Official Account

Minggu, 20 Maret 2011

Bieber Love Story part 2 :D


(Jasmine POV)
“damn with that girl, who you?” I said in anger mode.
I just look at them walking around going to cafeteria.
I met with my friend, they’re Nikki and Angelina.
“hi Jasmine, u seems like frustased?” Nikki said.
“yea, who’s that girl?” I ask and the point to Justin and the girl.
Nikki and Angelina melihat ke arah yang ku tujukan.
“what girl? Oh! Hm I dunno” ucap Angelina sambil melihat kukunya yang baru di poles.
“oh, she’s new student here, her name is Katleen” Nikki answered.
“how you know?” I said to Nikki.
“hello Jasmine, dia bersama Justin, dan siapa pun orangnya, jika bersama Justin spontan akan terkenal” Nikki menjawab.
“oh yea” ucap ku singkat.
“hello ladies, mind to going cafeteria? Im hungry” Angelina said.
“oh c’mon” I said back.
Kami berjalan menuju cafeteria.
Dan mata ku langsung tertuju ke arah Justin dan Katleen, ketika kami melewati meja mereka aku melihat sinis ke arah Katleen.
(Kate POV)
aku dan Justin duduk di pojok kiri cafeteria.
Aku memesan salad dan sekotak susu, dan Justin memesan BeefBurger dengan softdrink.
“hey sehat sekali makanan mu” ucap Justin.
“hahaha, ini sudah biasa.” Jawab ku singkat.
Aku melihat Jasmine, dan 2 wanita di belakangnya.
Dia menatap sinis ke arah ku.
hahaha, me plus you, imam tell you one time, imma tell you one time, imma tell you one time. When I met you girl my heart is knock-knock….” Jawab Justin dan mulai bernyanyi.
Im confuse, but that song is familiar. Im thinking about it. Tiba-tiba aku teringat dengan video a Canadian boy with grey hoodie.
“OHHH! OHMYGOD! You are Justin, JUSTIN BIEBER!” ucap ku agak berteriak, tapi cukup hanya aku dan Justin yang mendengar.
“hahahaha, u look different” I said again.
“hemm, I think not, but im not famous like some celebrity” he said.
“noo, aku pikir aku tidak terlalu gaul, atau aku tidak update berita tentang penyanyi baru, oh my god. Aku sedang makan siang dengan Justin Bieber. And hey I like BABY” ujar ku.
“mind sing for me?” he ask with smile.
“aww, are you kidding? I cant sing Justin. Btw, about baby, that’s mean.. Jasmine yang bertemu di kelas tadi, Jasmine Villegas? Ur model?” I said, and interesting with this chit chat.
Justin mengambil softdrink nya dan meneguk sesekali.
“hem, yes. Bagaimana bisa kau tidak mengenalinya?” tanyanya.
“hahaha, because, aku tidak terlalu memerhatikan penyanyi baru, maaf bukan berarti lagu mu tidak terkenal, tapi, yea you know what I mean..” jawabku.
“duh, bagaimana bisa aku tidak mengetahui Justin Bieber dan model video klipnya? Aku sangat tidak update tentang musik!”
“yea no problem.. btw, have you listen my new album?” he ask again.
“hmm, not yet, but I promise if I will after this school.”
“I have one copy on my locker, you can own that if you want” he said.
“okay, thank you.” I said back.
“btw, can I ask you something?” I ask to him.
“sure..” he said.
“about the rumor, I know its old, but are you officially dates with jasmine?” aku bertanya ragu-ragu.
“hahahahahaha, kau salah satu orang yang terkena omong kosong itu. Ehm, aku dan Jasmine, TIDAK PERNAH pacaran, dan TIDAK AKAN, karna dia seperti kakak ku sendiri.” Jelasnya.
Aku memakan salad ku sambil mendengarkannya, “jadi kau benar-benar single?” Tanya ku lagi.
Dia menelan potongan burger terakhirnya. Dan tersenyum pada ku.
“im single for now, and I try to stay single” he said.
“ohh, tapi kenapa kamu bertahan untuk single?” tanyaku lagi.
Jeda sebentar.. “eh maaf, aku terlalu banyak tanya ya?” ucap ku lagi.
Dia tersenyum. “ya Tuhan, senyumnya menawan”
Dia meminum softdrinknya, dan lanjut berbicara pada ku, “noproblem, and yes im stay to single, cause im scare if im taken my fans will hate me”
“ohh, tapi itu kan wajar, menurut ku, kamu itu remaja biasa seperti yang lain” ucap ku sambil meminum minuman ku.
“yea, im still normal kid” ucapnya sambil tertawa kecil.
“hey, btw, sehabis ini aku ada latihan basket, kamu ada pelajaran apa?” tanya Justin.
“ehm, sebentar,” aku melihat sejumlah kertas yang tadi diberikan oleh Mrs. Patricia.
“I have art, can you show me, wheres the room please?” ucapku.
“yea of course” jawabnya dan tersenyum.
Aku mengalihkan wajah ku, aku tak tahan melihat senyumannya.
“baiklah, kita ke kelas art sekarang saja ya? Soalnya aku harus buru-buru ke ruang olahraga” ucapnya.
“oh, baiklah”
kami jalan menuju kelas seni.
Kami masih berlanjut dengan chit chat. Tiba-tiba Justin terdiam.
Dia terdiam menatap wanita yang melewati kami.
“hey Caitlin, wassup?” ucap Justin pada wanita itu.
“oh hi Justin, im good. Btw, Christian beg me to send you this” ucap wanita cantik itu.
Justin mengambil barang yang diberikan cewe itu, semacam kaset dvd.
“oh, thanks..” ucap Justin yang masih tetap menatap cewe itu.
“kay, aku buru-buru nih, talk tou you later” ucap cewe itu.
Dan Justin melambaikan tangannya dan masih menatap cewe itu berjalan.
“ehem..” sela ku.
“eh, maaf, tadi itu Caitlin, kakak sahabat ku” ucapnya.
“oh yea noprob, she’s beautifull, aight?” Tanya ku.
“yeahhh..” ucapnya.
“nah, kita sampai di kelas mu. Kalau perlu apa-apa, sms aku saja ya, nih nomer ku.” Ucap Justin sambil memberikan secarik kertas.
“thank you Justin, thank you very much” ucap ku berterima kasih.
“yea, no problem, and see you later Kate, byee” ucapnya, dan berlari menjauhi kelas seni.
Masih 10 menit lagi untuk menunggu pelajaran dimulai.

done with part 2. yea still bored. im trying :D

0 komentar:

Posting Komentar

My Visitors From

Bieber Love Story part 2 :D

Minggu, 20 Maret 2011


(Jasmine POV)
“damn with that girl, who you?” I said in anger mode.
I just look at them walking around going to cafeteria.
I met with my friend, they’re Nikki and Angelina.
“hi Jasmine, u seems like frustased?” Nikki said.
“yea, who’s that girl?” I ask and the point to Justin and the girl.
Nikki and Angelina melihat ke arah yang ku tujukan.
“what girl? Oh! Hm I dunno” ucap Angelina sambil melihat kukunya yang baru di poles.
“oh, she’s new student here, her name is Katleen” Nikki answered.
“how you know?” I said to Nikki.
“hello Jasmine, dia bersama Justin, dan siapa pun orangnya, jika bersama Justin spontan akan terkenal” Nikki menjawab.
“oh yea” ucap ku singkat.
“hello ladies, mind to going cafeteria? Im hungry” Angelina said.
“oh c’mon” I said back.
Kami berjalan menuju cafeteria.
Dan mata ku langsung tertuju ke arah Justin dan Katleen, ketika kami melewati meja mereka aku melihat sinis ke arah Katleen.
(Kate POV)
aku dan Justin duduk di pojok kiri cafeteria.
Aku memesan salad dan sekotak susu, dan Justin memesan BeefBurger dengan softdrink.
“hey sehat sekali makanan mu” ucap Justin.
“hahaha, ini sudah biasa.” Jawab ku singkat.
Aku melihat Jasmine, dan 2 wanita di belakangnya.
Dia menatap sinis ke arah ku.
hahaha, me plus you, imam tell you one time, imma tell you one time, imma tell you one time. When I met you girl my heart is knock-knock….” Jawab Justin dan mulai bernyanyi.
Im confuse, but that song is familiar. Im thinking about it. Tiba-tiba aku teringat dengan video a Canadian boy with grey hoodie.
“OHHH! OHMYGOD! You are Justin, JUSTIN BIEBER!” ucap ku agak berteriak, tapi cukup hanya aku dan Justin yang mendengar.
“hahahaha, u look different” I said again.
“hemm, I think not, but im not famous like some celebrity” he said.
“noo, aku pikir aku tidak terlalu gaul, atau aku tidak update berita tentang penyanyi baru, oh my god. Aku sedang makan siang dengan Justin Bieber. And hey I like BABY” ujar ku.
“mind sing for me?” he ask with smile.
“aww, are you kidding? I cant sing Justin. Btw, about baby, that’s mean.. Jasmine yang bertemu di kelas tadi, Jasmine Villegas? Ur model?” I said, and interesting with this chit chat.
Justin mengambil softdrink nya dan meneguk sesekali.
“hem, yes. Bagaimana bisa kau tidak mengenalinya?” tanyanya.
“hahaha, because, aku tidak terlalu memerhatikan penyanyi baru, maaf bukan berarti lagu mu tidak terkenal, tapi, yea you know what I mean..” jawabku.
“duh, bagaimana bisa aku tidak mengetahui Justin Bieber dan model video klipnya? Aku sangat tidak update tentang musik!”
“yea no problem.. btw, have you listen my new album?” he ask again.
“hmm, not yet, but I promise if I will after this school.”
“I have one copy on my locker, you can own that if you want” he said.
“okay, thank you.” I said back.
“btw, can I ask you something?” I ask to him.
“sure..” he said.
“about the rumor, I know its old, but are you officially dates with jasmine?” aku bertanya ragu-ragu.
“hahahahahaha, kau salah satu orang yang terkena omong kosong itu. Ehm, aku dan Jasmine, TIDAK PERNAH pacaran, dan TIDAK AKAN, karna dia seperti kakak ku sendiri.” Jelasnya.
Aku memakan salad ku sambil mendengarkannya, “jadi kau benar-benar single?” Tanya ku lagi.
Dia menelan potongan burger terakhirnya. Dan tersenyum pada ku.
“im single for now, and I try to stay single” he said.
“ohh, tapi kenapa kamu bertahan untuk single?” tanyaku lagi.
Jeda sebentar.. “eh maaf, aku terlalu banyak tanya ya?” ucap ku lagi.
Dia tersenyum. “ya Tuhan, senyumnya menawan”
Dia meminum softdrinknya, dan lanjut berbicara pada ku, “noproblem, and yes im stay to single, cause im scare if im taken my fans will hate me”
“ohh, tapi itu kan wajar, menurut ku, kamu itu remaja biasa seperti yang lain” ucap ku sambil meminum minuman ku.
“yea, im still normal kid” ucapnya sambil tertawa kecil.
“hey, btw, sehabis ini aku ada latihan basket, kamu ada pelajaran apa?” tanya Justin.
“ehm, sebentar,” aku melihat sejumlah kertas yang tadi diberikan oleh Mrs. Patricia.
“I have art, can you show me, wheres the room please?” ucapku.
“yea of course” jawabnya dan tersenyum.
Aku mengalihkan wajah ku, aku tak tahan melihat senyumannya.
“baiklah, kita ke kelas art sekarang saja ya? Soalnya aku harus buru-buru ke ruang olahraga” ucapnya.
“oh, baiklah”
kami jalan menuju kelas seni.
Kami masih berlanjut dengan chit chat. Tiba-tiba Justin terdiam.
Dia terdiam menatap wanita yang melewati kami.
“hey Caitlin, wassup?” ucap Justin pada wanita itu.
“oh hi Justin, im good. Btw, Christian beg me to send you this” ucap wanita cantik itu.
Justin mengambil barang yang diberikan cewe itu, semacam kaset dvd.
“oh, thanks..” ucap Justin yang masih tetap menatap cewe itu.
“kay, aku buru-buru nih, talk tou you later” ucap cewe itu.
Dan Justin melambaikan tangannya dan masih menatap cewe itu berjalan.
“ehem..” sela ku.
“eh, maaf, tadi itu Caitlin, kakak sahabat ku” ucapnya.
“oh yea noprob, she’s beautifull, aight?” Tanya ku.
“yeahhh..” ucapnya.
“nah, kita sampai di kelas mu. Kalau perlu apa-apa, sms aku saja ya, nih nomer ku.” Ucap Justin sambil memberikan secarik kertas.
“thank you Justin, thank you very much” ucap ku berterima kasih.
“yea, no problem, and see you later Kate, byee” ucapnya, dan berlari menjauhi kelas seni.
Masih 10 menit lagi untuk menunggu pelajaran dimulai.

done with part 2. yea still bored. im trying :D

0 komentar:

Posting Komentar