Official Account

Minggu, 20 Maret 2011

Bieber Love Story Part 3 :D


 (Justin POV)
aku berlari meninggalkan kelas seni, menuju ruang olahraga.
“hosh..hoshh..”
“hey bro, hows your day?” ucap Ryan, sahabat ku.
“cool, oh ya, I find cute girl..” jawab ku.
“Caitlin?” tebak Ryan.
“no, her name is Kate. She’s new student here, I met her this morning” jelas ku.
“oh, rupanya kau sudah mulai mencari pengganti Caitlin yah. Haha” ejek Ryan.
“I don’t think soo, I mean, Kate is cute, she’s friendly, good looking. And Caitlin, I love her, but just like bestfriend…” jelasku.
“hahahaha, are you sure?” kali ini Chaz yang menggoda ku.
“oh, c’mon, why you all don’t believe me?”
“lihat saja seminggu kemudian, pasti Kate sudah menjadi pacar mu” ucap Ryan.
“mungkin saja, tapi itu tidak berarti kalau aku player ya”
“hahahaha, okay, whatever, ayo latihan” ucap Chaz sambil melempar bola basket kearah ku.
(Kate POV)
“akhirnya, sepuluh menit rasanya seperti 1 jam saja”
seorang wanita tua, dengan kaca mata di hidungnya, masuk ke kelas seni.
“hello student, welcome back to my class, im Madam Minerva…”
“im sorry madam, im late, so sorry, can I join on your subject?” ucap satu wanita cantik.
“oww, jangan ulangi lagi Caitlin” ucap Mrs. Minerva.
“thank you madam” ucap cewek yang bernama Caitlin itu, dan dia langsung duduk di sebelah ku. Karna hanya itu bangku yang masih kosong.
“hey, im Caitlin, you are new student right?” sapa Caitlin dengan suara kecil.
“oh hai, im Katleen, nice to meet you” jawab ku. Dan kami tertawa kecil, saat kami menyadari jika nama kita itu hampir sama.
“and students, I hear if I have new student here, where’s that kid?” ucap Mrs. Minerva. Dan aku langsung mengangkat tangan ku.
“come here sweetie, introduce yourself to us” ucapnya.
“okay. Well, my name Katleen Keynes, you all can call me just Kate. Im from California, and I’d like to be friends” ucap ke memperkenalkan diri.
“welcome Katleen, you can sit again,” Mrs. Minerva said.
Aku duduk kembali ke tempat duduk ku. Dan Mrs. Minerva mulai menjelaskan pelajarannya.
“I want you all make some stuff for me, the topic u choose. And one group has two person.” Ucap Mrs. Minerva.
“hey Kate, kita sekelompok ya?” Tanya Caitlin, dia tersenyum, cantik sekali.
“oh okay sure.” Balas ku.
Setelah pelajaran selesai, aku dan Caitlin berniat untuk membicarakan tentang tugas kelompok tersebut.
“kita bicarakan di taman yuk?” ucap Caitlin ramah.
Kami berjalan menuju taman, aku hanya mengikuti Caitlin, karna aku belum terlalu tau isi sekolah ini.
“and btw, kenapa kamu pindah ke Atlanta?” Tanya Caitlin menghilangkan kesunyiaan.
“I follow my father move here” I answer.
“ohh, oiya, kita di sini aja yuk” ucap Caitlin dan langsung duduk di bangku taman.
“jadi, mau gimana ni?” Tanya ku.
“kita bikin mug aja ya?’ Tanya Caitlin.
“oh yaudah..” ucap ku balik.
“biasanya sih Mrs. Minerva sukanya yang natural, dan temanya itu tentang alam” jelas Caitlin.
“trus aku bisa Bantu apa nih?” tanya ku lagi.
“gini aja, besok sehabis pulang sekolah kita buat desainnya di rumah ku ya, nati kita omongin lagi, soalnya kalau hari ini aku repot banget untuk acara pertama di semester kedua ini” jelasnya.
“oh oke deh, terserah kamu aja” balas ku.
Tiba-tiba Caitlin mendapatkan telfon, “hello, …. What?... now? Kay, already.” Dan langsung menutup kembali.
“aduh maaf nih Kate, aku ada urusan, aku tinggal ya? Sampai besok yaa..” ucapnya dan langsung berlalu.
“ngga hanya cantik, tapi pintar, sibuk dan supel” ucapku sendiri.
“hei! Sedang bicara dengan siapa?” tiba-tiba Justin mengagetkan ku.
“hei, cepat sekali basketnya” ucap ku.
“cepat apanya? Sudah 2 jam” ucap Justin, dan langsung duduk di sebelah ku.
“eh, oiya, tadi aku satu kelas dengan Caitlin lho, dia baik banget ya, aku juga satu kelompok dengannya” cerocos ku.
Ku lihat ke arah Justin, dia hanya terdiam.
“kamu kenapa kok diem aja?” Tanya ku heran.
“oh, eh ngga apa-apa kok” jawabnya.
Its awkward and silence.
“oh iya, gimana menurut kamu Caitlin?” Tanya Justin.
“ehm, ya itu tadi kaya yang aku bilang, emang kamu ngga denger?” Tanya ku balik.
“denger kok, eh, aku udah ngga ada pelajaran ni, kamu gimana?” Tanya Justin lagi menegembalikan suasana.
“ehm, aku juga ngga ada. Duh mau kemana yaa..” ucap ku sambil melihat-lihat sekeliling sekolah.
“eh, gimana kalau kamu ikut aku aja, aku sama sahabat-sahabat ku mau ke foodcourt, gimana?” tawar Justin.
“ha? Gimana ya.. aku kan baru kenal kamu Justin, masa langsung hangout bareng gitu aja, nanti kira sahabat kamu aku sok kenal sok dekat lagi” ujar ku bingung.
“kamu ngerasa ngga enak sama sahabat-sahabat ku atau emang ngga mau hangout bareng aku?” Justin ask.
“nooo, no like that, hmmm okay, im with you” ucap ku mengiyakan.
“yessss! Gitu dong! Ayo, sekarang aja.” Ucap Justin dan langsung memegang tangan ku.
Awkward. “eh maaf,” ucap Justin buru-buru, dan langsung melepaskan tangan ku.
Awkward again.
Aku dan Justin berjalan, sepertinya menuju parkiran sekolah.

done with part 3.

0 komentar:

Posting Komentar

My Visitors From

Bieber Love Story Part 3 :D

Minggu, 20 Maret 2011


 (Justin POV)
aku berlari meninggalkan kelas seni, menuju ruang olahraga.
“hosh..hoshh..”
“hey bro, hows your day?” ucap Ryan, sahabat ku.
“cool, oh ya, I find cute girl..” jawab ku.
“Caitlin?” tebak Ryan.
“no, her name is Kate. She’s new student here, I met her this morning” jelas ku.
“oh, rupanya kau sudah mulai mencari pengganti Caitlin yah. Haha” ejek Ryan.
“I don’t think soo, I mean, Kate is cute, she’s friendly, good looking. And Caitlin, I love her, but just like bestfriend…” jelasku.
“hahahaha, are you sure?” kali ini Chaz yang menggoda ku.
“oh, c’mon, why you all don’t believe me?”
“lihat saja seminggu kemudian, pasti Kate sudah menjadi pacar mu” ucap Ryan.
“mungkin saja, tapi itu tidak berarti kalau aku player ya”
“hahahaha, okay, whatever, ayo latihan” ucap Chaz sambil melempar bola basket kearah ku.
(Kate POV)
“akhirnya, sepuluh menit rasanya seperti 1 jam saja”
seorang wanita tua, dengan kaca mata di hidungnya, masuk ke kelas seni.
“hello student, welcome back to my class, im Madam Minerva…”
“im sorry madam, im late, so sorry, can I join on your subject?” ucap satu wanita cantik.
“oww, jangan ulangi lagi Caitlin” ucap Mrs. Minerva.
“thank you madam” ucap cewek yang bernama Caitlin itu, dan dia langsung duduk di sebelah ku. Karna hanya itu bangku yang masih kosong.
“hey, im Caitlin, you are new student right?” sapa Caitlin dengan suara kecil.
“oh hai, im Katleen, nice to meet you” jawab ku. Dan kami tertawa kecil, saat kami menyadari jika nama kita itu hampir sama.
“and students, I hear if I have new student here, where’s that kid?” ucap Mrs. Minerva. Dan aku langsung mengangkat tangan ku.
“come here sweetie, introduce yourself to us” ucapnya.
“okay. Well, my name Katleen Keynes, you all can call me just Kate. Im from California, and I’d like to be friends” ucap ke memperkenalkan diri.
“welcome Katleen, you can sit again,” Mrs. Minerva said.
Aku duduk kembali ke tempat duduk ku. Dan Mrs. Minerva mulai menjelaskan pelajarannya.
“I want you all make some stuff for me, the topic u choose. And one group has two person.” Ucap Mrs. Minerva.
“hey Kate, kita sekelompok ya?” Tanya Caitlin, dia tersenyum, cantik sekali.
“oh okay sure.” Balas ku.
Setelah pelajaran selesai, aku dan Caitlin berniat untuk membicarakan tentang tugas kelompok tersebut.
“kita bicarakan di taman yuk?” ucap Caitlin ramah.
Kami berjalan menuju taman, aku hanya mengikuti Caitlin, karna aku belum terlalu tau isi sekolah ini.
“and btw, kenapa kamu pindah ke Atlanta?” Tanya Caitlin menghilangkan kesunyiaan.
“I follow my father move here” I answer.
“ohh, oiya, kita di sini aja yuk” ucap Caitlin dan langsung duduk di bangku taman.
“jadi, mau gimana ni?” Tanya ku.
“kita bikin mug aja ya?’ Tanya Caitlin.
“oh yaudah..” ucap ku balik.
“biasanya sih Mrs. Minerva sukanya yang natural, dan temanya itu tentang alam” jelas Caitlin.
“trus aku bisa Bantu apa nih?” tanya ku lagi.
“gini aja, besok sehabis pulang sekolah kita buat desainnya di rumah ku ya, nati kita omongin lagi, soalnya kalau hari ini aku repot banget untuk acara pertama di semester kedua ini” jelasnya.
“oh oke deh, terserah kamu aja” balas ku.
Tiba-tiba Caitlin mendapatkan telfon, “hello, …. What?... now? Kay, already.” Dan langsung menutup kembali.
“aduh maaf nih Kate, aku ada urusan, aku tinggal ya? Sampai besok yaa..” ucapnya dan langsung berlalu.
“ngga hanya cantik, tapi pintar, sibuk dan supel” ucapku sendiri.
“hei! Sedang bicara dengan siapa?” tiba-tiba Justin mengagetkan ku.
“hei, cepat sekali basketnya” ucap ku.
“cepat apanya? Sudah 2 jam” ucap Justin, dan langsung duduk di sebelah ku.
“eh, oiya, tadi aku satu kelas dengan Caitlin lho, dia baik banget ya, aku juga satu kelompok dengannya” cerocos ku.
Ku lihat ke arah Justin, dia hanya terdiam.
“kamu kenapa kok diem aja?” Tanya ku heran.
“oh, eh ngga apa-apa kok” jawabnya.
Its awkward and silence.
“oh iya, gimana menurut kamu Caitlin?” Tanya Justin.
“ehm, ya itu tadi kaya yang aku bilang, emang kamu ngga denger?” Tanya ku balik.
“denger kok, eh, aku udah ngga ada pelajaran ni, kamu gimana?” Tanya Justin lagi menegembalikan suasana.
“ehm, aku juga ngga ada. Duh mau kemana yaa..” ucap ku sambil melihat-lihat sekeliling sekolah.
“eh, gimana kalau kamu ikut aku aja, aku sama sahabat-sahabat ku mau ke foodcourt, gimana?” tawar Justin.
“ha? Gimana ya.. aku kan baru kenal kamu Justin, masa langsung hangout bareng gitu aja, nanti kira sahabat kamu aku sok kenal sok dekat lagi” ujar ku bingung.
“kamu ngerasa ngga enak sama sahabat-sahabat ku atau emang ngga mau hangout bareng aku?” Justin ask.
“nooo, no like that, hmmm okay, im with you” ucap ku mengiyakan.
“yessss! Gitu dong! Ayo, sekarang aja.” Ucap Justin dan langsung memegang tangan ku.
Awkward. “eh maaf,” ucap Justin buru-buru, dan langsung melepaskan tangan ku.
Awkward again.
Aku dan Justin berjalan, sepertinya menuju parkiran sekolah.

done with part 3.

0 komentar:

Posting Komentar