Official Account

Minggu, 20 Maret 2011

Bieber Love Story part 10 :D


 (Kate POV)
            aku merebahkan badan ku di kasur. Ku nyalakan tv dan seorang wanita sedang berbicara mengenai Justin, dan aku. “oh man? So fast?”
            “kami baru saja mendapat  gambar  dari idola remaja, yaitu Justin Bieber, dan nampaknya pria yang mempunyai lagu Baby ini sudah tak single lagi, terlihat sehabis dari sebuah kedai makan terkenal, Justin menggandeng wanita cantik, kami akan menunjukan poto tersebut, silahkan” ucap presenter itu.
          “aku baru saja menjadi sorotan paparazzi? Sekumpulan orang yang paling tak bisa menjaga privasi seseorang.” Kesal ku.
            Aku melihat poto yang terpampang di televisi. Photo ku bersama Justin.
            “kabarnya wanita itu memang pacar dari pria berumur 16 ini, ketika kami tanyai tentang hubungannya, Justin hanya mengangguk dan berlalu. Atau mungkin itu hanya salah satu teman dari Justin? Chaz dan Ryan yang sahabatnya Justin pun bersama Justin. Baiklah pemirsa, kami akan terus meberitahu informasi update dari penyanyi yang sedang digila-gilai oleh berjuta wanita yang besok akan menggelar konser My World-nya di Cali Convention center ini, saya dan kru voice of America yang bertugas undur diri, chaw”
            “what the hell?” komentar ku.
            Dan pintu kamar ku ada yang mengetuk. “im coming” seru ku.
Ku buka, ternyata Ryan dan Chaz.
            “kate, apakah kamu melihat tv?” Tanya Ryan.
            “yea, so fast???” Tanya ku kesal.
            “yea seperti itulah paparazzi, mereka ingin sekali mencari sensasi” celetuk Chaz.
            “hey! Tapi aku dan Ryan juga di sebutkan tadi, Hahaha” sambung Chaz.
            “oh dumb” acuh Ryan.
            “selamat petang, kami kembali meliput tentang Justin Bieber, sekarang dia sedang melakukan soundcheck di cali convetion center, dan kami diberi kesempatan untuk mewawancarainya sebentar lagi” kami kembali focus pada acara televisi ini.
            “Justin buka mulut? Hoho he’s ma bro” ucap Ryan.
            “Justin apakah benar gadis yang tadi bersama kamu adalah pacar kamu?”
            “yea, you can look by yourself aight? She’s my gf. Haha” jawab Justin dan langsung berlalu.
            Ku lihat Justin hanya berlalu tanpa memperdulikan paparazinya.
            “nampaknya Justin tidak ingin berbicara lebih tentang ini, sekarang kita akan melihat reaksi dari sebagian fans Justin di California ini yang telah mendengar gossip ini, check this out”
            “justinnnnnnnnnn, that should be me being your gf. Ohmygod im dying”  ucap satu fansnya yang memperlihatkan kecemburuannya.
            “Justin has gf? Its okay, he smile, I smile” ucap fans yang bijak, aku tersenyum ketika mendengarnya.
            “damn! Who’s she? If she beautiful and kind its ok, but if she ugly, go to hell! And for Justin’s gf, you must make him happy, if I look Justin sad because of you, the end, we will kill youhh!” kometar dari para fansnya yang lain, agak berlebihan memang.
            “ohmygod, sejahat itu?” ucap ku sehabis melihat reaksi fansnya Justin.
            “hahahahahahahahahahaahah” tawa Chaz dan Ryan.
            “Hahaha, aku suka komentar yang terakhir, BEAST MODE! Haha” ucap Chaz, sambil memperlihatkan #beastmode nya.
            “aku juga, Hahaha” sambung Ryan, dan mereka ber-fighfive.
            Aku mengernyit, “what the hell?”
            Aku berlalu dari 2 pria aneh ini.
            “kate, mau kemana?” Tanya Chaz.
            “take a bath” jawab ku berlalu.
            “owww. Okay” balasnya.



            (Justin POV)

            “Justin, malam ini kita ada showcase di Hollywood, sekarang kita balik ke hotel dan segera bersiaplah” ucap Kenny.
            “oh okay” jawab ku singkat.
            Aku menelfon Kate, “hi babe. Whatcha doin?” ucap ku ketika tersambung.
            “hei sweetheart..” ucap orang di sebelah, tapi bukan suara Kate. Suara pria malah. Aku kaget.
            “hoi, who’s that?” Tanya ku.
            “hahahaha calm down Justin, ini chaz, Kate sedang di kamar mandi” ucap Chaz si iseng.
            “oh gay! Haha, tolong bilang pada Kate, ehh, jangan deh, gini Chaz, malam ini aku ada showcase di Hollywood, kau tolong ajukan pada Kate untuk berpakaian cantik malam ini, aku akan mengajaknya untuk candylight dinner” ucap ku pada Chaz.
            “oh see! Okay, tapi aku dan Ryan ikut kan?” Tanya Chaz.
            “baiklah” jawab ku singkat.
            “baik, Kate sudah datang” ucap Chaz berbisik.
            “tolong ya!!” tegas ku.
            “kay, don’t worry” jawabnya singkat. Disconnect.
            “Kenny, aku ingin minta sesuatu” aku memanggil Kenny.
            “wassup?” Tanyanya.
            Kemudian aku menjelaskan rencana ku, sampai detilnya.
            “got it!!” ucap Kenny.
            “alright” balas ku senang.

            Aku kembali ke hotel dan para crews mempersiapkan semuanya.
            “hi son” ucap ayah ku.
            “bagaimana Kate?” Tanyanya.
            “hm, I have surprise for Kate tonight, I’ll take her candylight dinner with me” ucap ku senyum.
            “that’s cool, buat dia lebih terpesona dengan mu,haha” ucap ayah ku.
            “alright” ucap ku mengiyakan.
            “cepat, kau harus latihan juga” ucap ayah ku.

            Aku dan para crew sudah siap untuk berangkat ke Hollywood untuk showcase.
            Chaz sudah menunngu ku di lobby hotel.
            “hei broo” sapa ku.
            “hei good luck” balasnya.
            “hufttttt, dimana Kate?” Tanya ku penasaran.
            “there” jawab chaz singkat sambil melihat ke arah tangga hotel.
            Kate bersama Ryan. “damn, kate cantik sekali” lagi-lagi aku terpesona pada Kate.
            “she’s so beautifull broo” bisik chaz.
            “I know that haha” balas ku.
            Kate dan ryan menghampiri ku.
            Dress hitam begitu mewah di badannya, kulitnya yang putih sangat bersinar, rambutnya yang tergurai lurus, dan pipinya yang merona.
            “hi baby, u looks beautiful tonight !” ucap ku pada Kate, dan menciumnnya.
            Dia tersenyum.
            Kami berjalan menuju bus, aku tak bisa beralih dari kate, bahkan ketika aku jalan aku tetap memandanginya.
            “Justin, kau harus memperhatikan jalannya” ucap kate lembut.
            “oh, I cant deny you so beautifull, and I cant hide it, I cant stay away from you” I said.
            “hello, im here hunnie” she answered, with smile.
            I smiling everytime in the bus, and look on Kate face.
            Dia hanya tersipu, “kamu tidak bilang kalau ada showcase, dan chaz bilang aku harus berdandan seperti ini, mendadak sekali” ucapnya sedikit cemberut.
            Senyum ku melebar, she looks more beauty althougt sullen.
            “Im sorry honey. Im not telling you before, but its okay, you have done. And so beautifull, gorgeous, cute, EPIC” ucap ku sambil membelai rambutnya.
            Dia menyender di bahu ku.
            Aku terus tersenyum di sepanjang perjalanan.
Aku melangsungkan showcase ku selama 40menit, menyanyikan 4 lagu dengan acoustic. Dan 10 menit untuk berinteraksi dengan fans ku. Mereka sangat excited, aku tersenyum sumringah melihat tingkah mereka.
            “hey guys, thank you for coming, and toninght so awesome, cant describe you know, haha but, I must gotta go now, I have concert in California tomorrow, who will be attending? Put your hands up” ucap  ku pada mereka, dan banyak dari mereka mengangkat tangan.
            “cool, see you there ya girls” ucap ku lagi.
            “Justinnn, I love you baby” teriak salah satu fans.
            “hahaha ya I know, I love you kate” ucap ku. Dan mereka terheran.
            “hahahahahaha, I love you too girlsss” ucap ku lagi, dan mereka teriak kompak.
            “awwww”
            “okay, thank you very much for this night, I love youuu!” ucap ku mengundurkan diri, dan melempar topi ku, semua fans teriak sambil berebut.
            Aku tersenyum, “mereka fans ku, cute right?” Tanya ku pada Kenny.
            “haha” jawab Kenny singkat.
            “semuanya sudah siap?” tanyaku pada Kenny.
            “sekarang??” Tanya dia balik.
            “yes, already?” Tanya ku lagi.
            “yeah” jawabnya singkat.
            Aku menemui Kate, ryan dan chaz, “hei, bagaimana penampilan ku?”
            “cool” jawab ryan.
            “awesome Justin” jawab Kate tersenyum.
            Aku tersenyum.
            “hem, Kate, aku punya surprise untuk mu, ayo ikut aku.” Sambil menggandengnya.
            dia hanya tersenyum. Aku mengikuti Kenny yang di depan ku.
            Tapi kami dihadang beberapa fans dan paparazzi.
            “Justin, can we take a pict please?” Tanya salah satu fans, aku tak mungkin berlalu begitu saja, mereka fans ku. “kate, wait a minute, okay? Please?” bisik ku pada Kate.
            “sureee” balasnya dengan tersenyum.
            Aku dan beberapa fans ku berfoto, “Justin, is that your gf?” Tanya salah satu dari mereka sambil melihat kea rah Kate, kate hanya tersenyum.
            “oh, yea, come here baby” panggil ku pada Kate yang sedang bersama Ryan dan Chaz. Kate menghampiri ku dan fans.
            “hi, im davina, beliebers. U so beautifull, mrs. Bieber” ucap fans ku dengan ramah, aku lega mereka tidak berlaku aneh, seperti ketika melihat ku jalan bareng dengan Jasmine, miley, ataupun Selena. Kate hanya tersenyum, “thanks, call me Kate” ucap kate.
            Dan kemudian paparazzi menghampiri kami semua. “so Justin, is that your gf?”
            “yea, she’s my gf, her name is Kate, she’s awesome, I love her ya know, haha” jawab ku.
            “hey Kate, what your feeling be Justin gf?” Tanya presenter pada Kate.
            Dia tersenyum, “im happy, Im feeling special” jawabnya dan aku ikut tersenyum.
            Kenny bilang pada paparazzi untuk memberi jalan.
            “kay, beliebers, see you later” ucap ku pada fans ku.
            My phone ringing, “my mom” benakku.
            Aku menyuruh Kate untuk berjalan dengan Kenny.
            “hey mom, I miss you so much” ucap ku.
            “hey son, how are you, im watching tv now, your showcase success? And I see a beautifull girl there, who’s that?” jelas mama ku.
            “oh, im sorry mom, she’s Kate, my gf, rencananya akan ku kenalkan dia nanti, saat kembali ke Atlanta, im sorry mom, really sorry” ucap ku meminta maaf.
            Dia memahaminya, dan memberi ku nasihat, dia juga tidak mau kalau wanita menjadi penghambat karir ku saat ini, tapi dia mengizinkan ku berpacaran, aku bahagia mendengarnya.
            “kay mom, I have surprise for Kate,” ucap ku.
            “aww, good luck hunnie, byee muach” balasnya dan mematikan telfonnya.
Aku tersenyum dan berlari menghampiri Kate. Aku memeluknya.
            “hey what happened?” Tanyanya heran.
            “haha, im happy, really happy” jawab ku simple. Dan dia hanya tersenyum, memeluk ku balik.
            “hey, kau sudah ganti baju, cepat sekali” ucapnya heran.
            “haha, I have swag” balas ku singkat.



            (Kate POV)
            Justin sudah mengenakan kemeja putih dasi kecil dan skinny jeans.
            “im sorry Kate, aku harus menutup mata mu” ucap Justin dan sekarang menutup mata ku dengan tangannya.
            Suasana yang tadi ramai, sekarang menjadi sepi dan sedikit dingin.
            Justin melepaskan tangannya, “kau sudah bisa buka mata sekarang” ucapnya lembut.
            “surpriseeeee”
            meja dengan 2 bangku yang sudah tertata romantis, lilin yang memancarkan cahaya kecil, dan makanan sudah tertata rapi di atas meja.
            “aww, so sweet Justin” ucap ku terharu.
            Justin mempersilakan ku duduk, dia duduk di bangku yang lain, kami berhadapan satu sama lain, dia mememegang tangan ku, dan siap untuk mengatakan sesuatu.

0 komentar:

Posting Komentar

My Visitors From

Bieber Love Story part 10 :D

Minggu, 20 Maret 2011


 (Kate POV)
            aku merebahkan badan ku di kasur. Ku nyalakan tv dan seorang wanita sedang berbicara mengenai Justin, dan aku. “oh man? So fast?”
            “kami baru saja mendapat  gambar  dari idola remaja, yaitu Justin Bieber, dan nampaknya pria yang mempunyai lagu Baby ini sudah tak single lagi, terlihat sehabis dari sebuah kedai makan terkenal, Justin menggandeng wanita cantik, kami akan menunjukan poto tersebut, silahkan” ucap presenter itu.
          “aku baru saja menjadi sorotan paparazzi? Sekumpulan orang yang paling tak bisa menjaga privasi seseorang.” Kesal ku.
            Aku melihat poto yang terpampang di televisi. Photo ku bersama Justin.
            “kabarnya wanita itu memang pacar dari pria berumur 16 ini, ketika kami tanyai tentang hubungannya, Justin hanya mengangguk dan berlalu. Atau mungkin itu hanya salah satu teman dari Justin? Chaz dan Ryan yang sahabatnya Justin pun bersama Justin. Baiklah pemirsa, kami akan terus meberitahu informasi update dari penyanyi yang sedang digila-gilai oleh berjuta wanita yang besok akan menggelar konser My World-nya di Cali Convention center ini, saya dan kru voice of America yang bertugas undur diri, chaw”
            “what the hell?” komentar ku.
            Dan pintu kamar ku ada yang mengetuk. “im coming” seru ku.
Ku buka, ternyata Ryan dan Chaz.
            “kate, apakah kamu melihat tv?” Tanya Ryan.
            “yea, so fast???” Tanya ku kesal.
            “yea seperti itulah paparazzi, mereka ingin sekali mencari sensasi” celetuk Chaz.
            “hey! Tapi aku dan Ryan juga di sebutkan tadi, Hahaha” sambung Chaz.
            “oh dumb” acuh Ryan.
            “selamat petang, kami kembali meliput tentang Justin Bieber, sekarang dia sedang melakukan soundcheck di cali convetion center, dan kami diberi kesempatan untuk mewawancarainya sebentar lagi” kami kembali focus pada acara televisi ini.
            “Justin buka mulut? Hoho he’s ma bro” ucap Ryan.
            “Justin apakah benar gadis yang tadi bersama kamu adalah pacar kamu?”
            “yea, you can look by yourself aight? She’s my gf. Haha” jawab Justin dan langsung berlalu.
            Ku lihat Justin hanya berlalu tanpa memperdulikan paparazinya.
            “nampaknya Justin tidak ingin berbicara lebih tentang ini, sekarang kita akan melihat reaksi dari sebagian fans Justin di California ini yang telah mendengar gossip ini, check this out”
            “justinnnnnnnnnn, that should be me being your gf. Ohmygod im dying”  ucap satu fansnya yang memperlihatkan kecemburuannya.
            “Justin has gf? Its okay, he smile, I smile” ucap fans yang bijak, aku tersenyum ketika mendengarnya.
            “damn! Who’s she? If she beautiful and kind its ok, but if she ugly, go to hell! And for Justin’s gf, you must make him happy, if I look Justin sad because of you, the end, we will kill youhh!” kometar dari para fansnya yang lain, agak berlebihan memang.
            “ohmygod, sejahat itu?” ucap ku sehabis melihat reaksi fansnya Justin.
            “hahahahahahahahahahaahah” tawa Chaz dan Ryan.
            “Hahaha, aku suka komentar yang terakhir, BEAST MODE! Haha” ucap Chaz, sambil memperlihatkan #beastmode nya.
            “aku juga, Hahaha” sambung Ryan, dan mereka ber-fighfive.
            Aku mengernyit, “what the hell?”
            Aku berlalu dari 2 pria aneh ini.
            “kate, mau kemana?” Tanya Chaz.
            “take a bath” jawab ku berlalu.
            “owww. Okay” balasnya.



            (Justin POV)

            “Justin, malam ini kita ada showcase di Hollywood, sekarang kita balik ke hotel dan segera bersiaplah” ucap Kenny.
            “oh okay” jawab ku singkat.
            Aku menelfon Kate, “hi babe. Whatcha doin?” ucap ku ketika tersambung.
            “hei sweetheart..” ucap orang di sebelah, tapi bukan suara Kate. Suara pria malah. Aku kaget.
            “hoi, who’s that?” Tanya ku.
            “hahahaha calm down Justin, ini chaz, Kate sedang di kamar mandi” ucap Chaz si iseng.
            “oh gay! Haha, tolong bilang pada Kate, ehh, jangan deh, gini Chaz, malam ini aku ada showcase di Hollywood, kau tolong ajukan pada Kate untuk berpakaian cantik malam ini, aku akan mengajaknya untuk candylight dinner” ucap ku pada Chaz.
            “oh see! Okay, tapi aku dan Ryan ikut kan?” Tanya Chaz.
            “baiklah” jawab ku singkat.
            “baik, Kate sudah datang” ucap Chaz berbisik.
            “tolong ya!!” tegas ku.
            “kay, don’t worry” jawabnya singkat. Disconnect.
            “Kenny, aku ingin minta sesuatu” aku memanggil Kenny.
            “wassup?” Tanyanya.
            Kemudian aku menjelaskan rencana ku, sampai detilnya.
            “got it!!” ucap Kenny.
            “alright” balas ku senang.

            Aku kembali ke hotel dan para crews mempersiapkan semuanya.
            “hi son” ucap ayah ku.
            “bagaimana Kate?” Tanyanya.
            “hm, I have surprise for Kate tonight, I’ll take her candylight dinner with me” ucap ku senyum.
            “that’s cool, buat dia lebih terpesona dengan mu,haha” ucap ayah ku.
            “alright” ucap ku mengiyakan.
            “cepat, kau harus latihan juga” ucap ayah ku.

            Aku dan para crew sudah siap untuk berangkat ke Hollywood untuk showcase.
            Chaz sudah menunngu ku di lobby hotel.
            “hei broo” sapa ku.
            “hei good luck” balasnya.
            “hufttttt, dimana Kate?” Tanya ku penasaran.
            “there” jawab chaz singkat sambil melihat ke arah tangga hotel.
            Kate bersama Ryan. “damn, kate cantik sekali” lagi-lagi aku terpesona pada Kate.
            “she’s so beautifull broo” bisik chaz.
            “I know that haha” balas ku.
            Kate dan ryan menghampiri ku.
            Dress hitam begitu mewah di badannya, kulitnya yang putih sangat bersinar, rambutnya yang tergurai lurus, dan pipinya yang merona.
            “hi baby, u looks beautiful tonight !” ucap ku pada Kate, dan menciumnnya.
            Dia tersenyum.
            Kami berjalan menuju bus, aku tak bisa beralih dari kate, bahkan ketika aku jalan aku tetap memandanginya.
            “Justin, kau harus memperhatikan jalannya” ucap kate lembut.
            “oh, I cant deny you so beautifull, and I cant hide it, I cant stay away from you” I said.
            “hello, im here hunnie” she answered, with smile.
            I smiling everytime in the bus, and look on Kate face.
            Dia hanya tersipu, “kamu tidak bilang kalau ada showcase, dan chaz bilang aku harus berdandan seperti ini, mendadak sekali” ucapnya sedikit cemberut.
            Senyum ku melebar, she looks more beauty althougt sullen.
            “Im sorry honey. Im not telling you before, but its okay, you have done. And so beautifull, gorgeous, cute, EPIC” ucap ku sambil membelai rambutnya.
            Dia menyender di bahu ku.
            Aku terus tersenyum di sepanjang perjalanan.
Aku melangsungkan showcase ku selama 40menit, menyanyikan 4 lagu dengan acoustic. Dan 10 menit untuk berinteraksi dengan fans ku. Mereka sangat excited, aku tersenyum sumringah melihat tingkah mereka.
            “hey guys, thank you for coming, and toninght so awesome, cant describe you know, haha but, I must gotta go now, I have concert in California tomorrow, who will be attending? Put your hands up” ucap  ku pada mereka, dan banyak dari mereka mengangkat tangan.
            “cool, see you there ya girls” ucap ku lagi.
            “Justinnn, I love you baby” teriak salah satu fans.
            “hahaha ya I know, I love you kate” ucap ku. Dan mereka terheran.
            “hahahahahaha, I love you too girlsss” ucap ku lagi, dan mereka teriak kompak.
            “awwww”
            “okay, thank you very much for this night, I love youuu!” ucap ku mengundurkan diri, dan melempar topi ku, semua fans teriak sambil berebut.
            Aku tersenyum, “mereka fans ku, cute right?” Tanya ku pada Kenny.
            “haha” jawab Kenny singkat.
            “semuanya sudah siap?” tanyaku pada Kenny.
            “sekarang??” Tanya dia balik.
            “yes, already?” Tanya ku lagi.
            “yeah” jawabnya singkat.
            Aku menemui Kate, ryan dan chaz, “hei, bagaimana penampilan ku?”
            “cool” jawab ryan.
            “awesome Justin” jawab Kate tersenyum.
            Aku tersenyum.
            “hem, Kate, aku punya surprise untuk mu, ayo ikut aku.” Sambil menggandengnya.
            dia hanya tersenyum. Aku mengikuti Kenny yang di depan ku.
            Tapi kami dihadang beberapa fans dan paparazzi.
            “Justin, can we take a pict please?” Tanya salah satu fans, aku tak mungkin berlalu begitu saja, mereka fans ku. “kate, wait a minute, okay? Please?” bisik ku pada Kate.
            “sureee” balasnya dengan tersenyum.
            Aku dan beberapa fans ku berfoto, “Justin, is that your gf?” Tanya salah satu dari mereka sambil melihat kea rah Kate, kate hanya tersenyum.
            “oh, yea, come here baby” panggil ku pada Kate yang sedang bersama Ryan dan Chaz. Kate menghampiri ku dan fans.
            “hi, im davina, beliebers. U so beautifull, mrs. Bieber” ucap fans ku dengan ramah, aku lega mereka tidak berlaku aneh, seperti ketika melihat ku jalan bareng dengan Jasmine, miley, ataupun Selena. Kate hanya tersenyum, “thanks, call me Kate” ucap kate.
            Dan kemudian paparazzi menghampiri kami semua. “so Justin, is that your gf?”
            “yea, she’s my gf, her name is Kate, she’s awesome, I love her ya know, haha” jawab ku.
            “hey Kate, what your feeling be Justin gf?” Tanya presenter pada Kate.
            Dia tersenyum, “im happy, Im feeling special” jawabnya dan aku ikut tersenyum.
            Kenny bilang pada paparazzi untuk memberi jalan.
            “kay, beliebers, see you later” ucap ku pada fans ku.
            My phone ringing, “my mom” benakku.
            Aku menyuruh Kate untuk berjalan dengan Kenny.
            “hey mom, I miss you so much” ucap ku.
            “hey son, how are you, im watching tv now, your showcase success? And I see a beautifull girl there, who’s that?” jelas mama ku.
            “oh, im sorry mom, she’s Kate, my gf, rencananya akan ku kenalkan dia nanti, saat kembali ke Atlanta, im sorry mom, really sorry” ucap ku meminta maaf.
            Dia memahaminya, dan memberi ku nasihat, dia juga tidak mau kalau wanita menjadi penghambat karir ku saat ini, tapi dia mengizinkan ku berpacaran, aku bahagia mendengarnya.
            “kay mom, I have surprise for Kate,” ucap ku.
            “aww, good luck hunnie, byee muach” balasnya dan mematikan telfonnya.
Aku tersenyum dan berlari menghampiri Kate. Aku memeluknya.
            “hey what happened?” Tanyanya heran.
            “haha, im happy, really happy” jawab ku simple. Dan dia hanya tersenyum, memeluk ku balik.
            “hey, kau sudah ganti baju, cepat sekali” ucapnya heran.
            “haha, I have swag” balas ku singkat.



            (Kate POV)
            Justin sudah mengenakan kemeja putih dasi kecil dan skinny jeans.
            “im sorry Kate, aku harus menutup mata mu” ucap Justin dan sekarang menutup mata ku dengan tangannya.
            Suasana yang tadi ramai, sekarang menjadi sepi dan sedikit dingin.
            Justin melepaskan tangannya, “kau sudah bisa buka mata sekarang” ucapnya lembut.
            “surpriseeeee”
            meja dengan 2 bangku yang sudah tertata romantis, lilin yang memancarkan cahaya kecil, dan makanan sudah tertata rapi di atas meja.
            “aww, so sweet Justin” ucap ku terharu.
            Justin mempersilakan ku duduk, dia duduk di bangku yang lain, kami berhadapan satu sama lain, dia mememegang tangan ku, dan siap untuk mengatakan sesuatu.

0 komentar:

Posting Komentar