(Kate POV)
“ohmygod, I cant believe it. Its crazy.” Ucap ku dalam hati saat melihat fansnya Justin, dan sekarang pacar ku.
Teriakan dimana-mana.
Sekarang aku bersama Kenny, sementara Justin poto bersama para fansnya, menandatangani potonya, dan blablabla.
“justin can I kiss you?” tanya salah satu fans.
“what the hell..?” ucap ku spontan, dan terdengar oleh Kenny, dia menengok ke arah ku.
“haha, akan ku atasi yang satu ini, kau di sini saja bersama Chaz” ucap Kenny.
“kau tenang saja, Justin tidak suka dengan fans seperti itu, kau tau kan” ucap Chaz.
“are you sure? The most boy like it, like when the girl kiss them, maybe include you” ucap ku.
“hey Kate, kami itu cowok baik-baik, ya walaupun emang sedikit-sedikit pervy sih, hahaha. Tapi kalo tentang fans, aku serius, Justin tidak suka dengan fans seperti itu” jelas Chaz.
“really? Okay” ucap ku singkat dan terus memperhatikan Justin.
“oiya, kamu sering ikut tour bersama Justin seperti ini?” tanya ku.
“hm, not really, tapi kamu tahu beliebers itu cantik-cantik, jadi kalau aku ingin mencari pacar aku ikut, hahahahah” jawab Chaz tertawa bahak.
“what??” tanya ku mengernyit.
“hahahaha, just kidding Kate” ucapnya lagi dan mencolek dagu ku.
“oh god. Terus aku harus apa di sini?” tanya ku yang mulai merasakan bosan.
“abis ini kita akan jalan-jalan bareng Kate, tunggu sebentar ya” ucap Chaz lagi, dan memainkan handycam nya.
Aku mulai merasakan bosan, dan Justin pun datang.
“hey sweeti, aku melihat kau cemberut saja. Ada apa? Kau bosan ya? Maaf ya?”ucap Justin.
“oh nope baby, im happy there.” Balas ku berusaha tersenyum.
Justin kembali ke Kenny dan berbisik.
Dia balik lagi ke tempat ku. “jumpa fans sudah usai, ayo kita jalan. California we are coming!!!” seru Justin, aku tersenyum dan menggandengnya. Kami ke bis dan siap melihat-lihat California.
“aku seperti kembali pulang Justin” ucap ku di pundaknya.
“hm?” balas Justin senyum.
“ini California babe, aku di lahirkan di sini dan pindah ke Atlanta. Remember?” jelas ku.
“oh yea, I know right. Kamu mau ke rumah lama mu? Atau mau bertemu ibu mu?” Tanya Justin hati-hati.
“I don’t think so” jawab ku dan tersenyum.
“aku hanya ingin berdua dengan mu sayang” ucap ku lagi dan tersenyum.
Justin tersenyum sumringah, he kiss me on my lips.
“good one Justin!!” teriak Ry Good.
“damn you bro, Hahaha” balas Justin. Dan aku hanya tersenyum.
Kami melewati Hollywood, dan kami menuju Beverly hills.
“Hollywood dan beverly hills mengingatkan ku pada Anne dan Ethan di 90210, kamu tau Tv show itu kan babe?” Tanya ku.
“yea I know, tapi aku lebih suka smalville” jawabnya tersenyum.
Tujuan pertama kami mall terbesar di California, Justin menggandeng ku dan berjalan cepat, dia memakai kaca mata hitam, jaket dan topi. Kenny di belakang kami.
Justin membeli beberapa baju untuk ku, hanya dengan melihat ku dia sudah mengambil banyak pakaian. Dan dia membeli lingerie juga untuk ku. Aku hanya tertawa sambil tersipu.
Setelah berbelanja, para crew ingin mengunjungi restoran, tapi Justin malah menyuruh mereka ke McDonalds. “weird kid” ucap ku dalam hati dan tertawa.
“rupanya kamu suka makanan yang tak sehat ya?” ucap ku sarcastic.
“haha, oh cmon babe, its delicious” ucap Justin dan memperagakan seperti dia sedang memakan makanan paling enak di dunia ini. Aku terbahak.
“hm okay, aku mau beefburger, cream soup, freenchfries, coca-cola, dan strawberry cake” ucap ku sambil tersenyum menang.
Justin terheran, “what???”
Aku tertawa dan megulangi tingkah Justin, “oh cmon babe, its delicious” menjulurkan lidah ku, dan lari menuju crews.
Justin tersenyum dan mengejar ku.
(Justin POV)
“Kate tersenyum dan bahagia sekali” ucap ku sambil menuju ke crews.
“tapi aku janji aku akan membuatnya bahagia lebih dari ini”
kami bersenang senang di sini.
Tiba-tiba Kate gelisah, “what happened hun?” Tanya ku khawatir.
“aku baru ingat, aku punya janji dengan Caitlin” ucap nya dan tambah gelisah.
“janji apa?” Tanya ku lagi.
“ini jam berapa?” Tanya Kate panic.
“almost 3 pm” jawab ku.
“oh my goodness, Caitlin pasti marah dengan ku” ucapnya panic.
“kenapa si? Ku telfon Caitlin yah?” ucap ku berusaha menenangkannya.
“yea! Call her, I need talk to her. Hurry Justin” ucapnya buru-buru.
Aku segera menelfon Caitlin, dan tersambung.
“hi Justin, what you doing?” ucap Caitlin di lain telfon.
“Caitlin, kate wanted talking with you” ucap ku. Dan memberikan handphone ku ke Kate.
“hi Caitlin… im, im sorry. I cant going to your house, im sorry Caitlin, biaskah kita tunda kerja kelompoknya sampai lusa?” Tanya Kate lembut.
“oh, mengenai tugas” ucap ku dalam hati.
“oh really?? Are you sure?” Tanya Kate pada Caitlin.
Aku hanya mendengarkan suara Kate.
“okay, I will promise. Thank you Caitlin,” ucap kate lega.
“aku tidak masuk sekolah sampai lusa, ada keperluan. Maaf ya” ucap Kate lagi.
“keperluan katanya? Keperluan apa?” Tanya ku dalam hati.
“okay byee, see you soon” ucap Kate, dan tersenyum ke arah ku, mengembalikan handphone ku.
“keperluan apa Kate? Hem?” Tanya ku.
“im sorry Justin, I cant tell Caitlin for now. Its your ex” jelas Kate.
“so what??” Tanya ku lagi.
“Justin, ketika ku kembali sekolah, aku akan menceritakan pada Caitlin, promise” jelasnya sambil mengangkat tangannya dan membentuk huruf V dari jarinya.
“well yeah. Kay” balas ku, aku tidak bisa marah pada Kate.
Setelah makan, kami kembali ke hotel, dan bersiap untuk soudcheck untuk konser besok. I put my arm around her. Dan berjalan keluar.
CKLIK! Blitz camera entah dari mana datangnya.
“dimana paparazinya?” Tanya ku pada Kenny.
Kenny mencari datangnya blitz camera itu.
“there” seru Kenny sambil menunjuk ke arah papapz.
Mereka serempak menghampiri kami dan terus mengambil poto ku dengan Kate, ryan dan chaz ada di belakang ku. Aku terus menggandeng Kate, dan mempercepat langkah.
“Justin, Justin, is that your girl friend?” Tanya salah satu papapz.
Aku hanya mengangguk dan mengalihkan pandangan dari mereka. Ku lihat ke arah Kate, dia hanya menunduk.
Aku dan Kate berusaha menjauhi para papapz itu, tapi ketika kami mempercepat jalan, mereka pun mengimbanginya.
Aku, Kate, Chaz, dan Ryan berlari menuju bus.
“woah, paparazzi memang sangat memaksa ya” celetuk Ryan ketika kami sampai di bus.
“kamu baik-baik aja kan sayang?” Tanya ku pada Kate.
“yea im fine, I need water” ucap Kate sambil mengatur nafas.
Aku memberikan Kate minum.
“kamu melalui ini setiap hari Justin?” Tanya Kate setelah minum.
“haha, well yeah” jawab ku.
Kami berbincang, dan bus saat kembali ke hotel.
……
“baby, kamu di sini aja ya, aku dan crew ku ingin soundcheck untuk konser besok. Ryan dan Chaz ada di kamar mereka kok” ucap ku setelah mengantar Kate ke kamarnya.
“okay good luck honey” ucap nya dan mencium pipi ku.
“alright” balas ku tersenyum.
Aku ke kamar ku untuk bersiap.
0 komentar:
Posting Komentar