Official Account

Minggu, 20 Maret 2011

Bieber Love Story part 6 :D


 (Kate POV)
            “ha? Dia bilang rumahnya hanya beberapa blok dari rumah ku. But so what? Haha,”
            “oh, kapan-kapan ku bisa dong main ke rumah mu?” tanya ku basa-basi.
            “sure, sure” jawabnya.
           Dan akhirnya sampai juga di depan rumah ku, ku lihat di gerbang depan, mobil ayah sudah terparkir di depan.
            “thank you Justin for this day, thank you so much.. thank you million. Kau sudah menjadi teman baru ku” ucap ku thanking.
            “anytime..” ucapnya sambil tersenyum.
            Aku terpesona dengan senyumnya. Awkward.
            “kay, baiklah. Sampai besok” ucap ku lagi, dan segera membuka pintu mobil.
            “Kate, wait..” ucap Justin tiba-tiba.
            “what?” balas ku.
            Ku duduk kembali seperti semula, dan memperhatikan Justin.
            Dia hanya terdiam. Dan sedikit canggung.
            “handphone ku berdering. Its so loud when silence” ucap ku dalam hati.
            “wait, hello Kate here?.. oh Dad, yes dad in secon I’ll be in house already. Yup”    ternyata ayah ku.
            “maaf, sekarang silahkan kalau mau bicara Justin” ucap ku lagi pada Justin.
            “*cough* hemm, boleh kah ku minta nomer handphone mu? Atau alamat facebook mu?” tanya Justin.
            Aku tertawa, “hanya itu? Ku kira apa, sini berikan handphone mu” ucap ku.
            Ku lihat ke arah Justin, dia hanya terdiam.
            “oh whats wrong?” tanya ku lagi.
            “hem, nothing, here is” ucapnya sambil memberikan handphonenya.            Aku memasukan nomer handphone ku dan alamat facebook ku.
            “okay byee Justin, see you later” ucap ku dan langsung keluar dari mobil.
            Aku berlari ke basement depan, sekali lagi aku melambai ke arah Justin, dan langsung masuk ke rumah.
            “huft, nice day, love it” ucap ku sambil tersenyum.
            Aku langsung menghampiri ayah ku yang sedang membaca koran.

            (Justin POV)
            “damn. What the hell with me? Seharusnya aku mengajaknya date” ucap ku kesal sendiri.
            Aku masih ada di depan rumah Kate, masih mengingat senyumnya saat dia melambai ke arah ku.
            “okay, no problem, masih ada hari esok. Wish me luck” gumam ku menyemangatkan diri.
            Ku nyalakan mobil dan segera berlalu.
            Wow hanya 10 menit dari rumah Kate ke rumah ku.
            Aku segera memasuki rumah ku, dan disambut oleh Kenny.
            “bagaimana hari mu bro?” ucapnya.
            “good, cool, nice, what more? Oh best day ever” balas ku sambil tersenyum lebar.
            “haa, I know what you feeling” ucapnya.
            “really? Haha, take a bath in minute. But where’s my mom?” tanya ku pada Kenny.
            “she’s in the kitchen” jawabnya.
            “bilang padanya aku sudah pulang dan aku di kamar ku” ucap ku dan langsung menuju kamar ku yang berada di lantai 2.
            “but can you feeling magic in the air? … today was a fairy tale”aku bernyanyi ‘today was a fairy tale’ nya Taylor swift, my best friend.
            “hahhh,” sigh, aku merebahkan diri ku di tempat tidur ku.
            “today was amazing” sumringah ku. 
            Aku menyetel lagu-lagu Beyonce, dan segera mandi.
            ………
            setelah ku mandi, aku mengambil laptop ku dan menyempatkan untuk online twitter ku, dan berbincang dengan fans ku. Aku selalu tersenyum ketika melihat balasan dari mereka. Aku belum nge-tweet sama sekali, tapi sudah mendapatkan million balasan, dan kadang aku melihat beberapa pages dari fans ku.
            ‘good day ;)’ isi tweet ku.
            Aku tinggalkan twitter ku, aku pindah ke facbook, aku mencari facebooknya Kate.
            ‘Katleen Keynes’ ketik ku di bagian search.
            Ada 10 result, dan beberapa wall post.
            “ternyata teman sekolah sudah banyak yang tau Kate”
            ku klik bagian ‘add as friend’
            menunngu respond, ku kembali ke twitter.
            Aku lihat bagian replies, dan wow 100+ lebih new mention.
            Aku hanya tersenyum.
            Suara ketukan pintu ku dengar.
            “come in” ucap ku pada siapa pun yang ada di balik.
            “Justin, hows your day?” ucap mama ku, Pattie.
            “oh hi mom, its cool mom,” jawabku dan memeluknya.
            Lalu kami berbincang, aku tidur di pangkuannya, seperti biasa. Dia membelai rambut ku.
            “oiya, tadi Kenny berikan ini pada mu” ucap nya.
            Aku kembali duduk, dan mengambil setumpuk kertas yang diberikan dari Kenny melalui mama ku. Aku membacanya.
          “what? My world tour akan dilaksanakan 1 minggu lagi?? Dan jangkauannya lebih luas lagi?? Oh mommmm” rengek ku.
            “semangat sweetie, ini untuk fans mu” ucap mama ku.
            “tapi mom, aku baru saja menikmati menjadi Justin yang dulu” ucap ku lagi, dan kembali tidur dipangkuannya.
            “I know, tapi satu minggu itu masih lama sayang, jadi manfaatkan waktu mu sebaik-baiknya ya” nasihat mama ku dan mencium pipi ku.
            “im going to bed, good night” ucapnya lagi.
            “good night” jawab ku lesu.
            “huuft, one week? Go on..” gumam ku.
            Aku kembali memainkan laptop ku, ku lihat facebook ku, dan Kate sudah mengkonfirm ku sebagai teman. Aku tersenyum. Dan langsung melihat profilnya.
            Foto profilnya kurasa dia bersama temannya.
            Aku me-msgnya. ‘hey Kate, thanks for confirm’
            Semenit kemudian dia membalasnya ‘hey Justin, noproblem’
            Aku tersenyum lebar, dan membalasnya lagi ‘are you online? Do u have skype? We can chat cameJ’
            Dia membalas lagi, ‘yea I have, hey_kate94’
            “good,” ucapku.
            Kami kemudian web cam, “oh, she looks beautifull althougt with her pj’s” gumam ku sambil memandangnya.
            “whats up?” ucapnya sambil tersenyum.
            “just online, and talking with you, haha” jawabku.
            “oh, are you not sleeping?”
            “hm, not yet, soon, hehe”
            “oh wow, your bed so mess, haha whats the paper on your bed?” she look on my bed.
            “really? Oh that’s, from Kenny, my schedule” im shy.
            “wow cool, you look so upset, why?” she ask agin.
            “they said, we start my world tour in one week” I answered.
            “wow, so fast. But enjoy, you will meet your fans in the world”
            “dia menyemangati ku, ya aku akan bertemu dengan fans ku, tapi tidak akan bertemu dengan mu Kate” gumam ku dalam hati.
            “Justin, are you okay?”
            “yea im fine, just sleepy”
            “oh weel, good night then, we’ll met on school. Aku matikan ya kamera ku?”
            “yep, good night Kate..”
            dan disconnect. Ku bereskan kertas-kertas tadi, ku taruh di atas meja, laptop ku juga, dan ku segera tidur.

0 komentar:

Posting Komentar

My Visitors From

Bieber Love Story part 6 :D

Minggu, 20 Maret 2011


 (Kate POV)
            “ha? Dia bilang rumahnya hanya beberapa blok dari rumah ku. But so what? Haha,”
            “oh, kapan-kapan ku bisa dong main ke rumah mu?” tanya ku basa-basi.
            “sure, sure” jawabnya.
           Dan akhirnya sampai juga di depan rumah ku, ku lihat di gerbang depan, mobil ayah sudah terparkir di depan.
            “thank you Justin for this day, thank you so much.. thank you million. Kau sudah menjadi teman baru ku” ucap ku thanking.
            “anytime..” ucapnya sambil tersenyum.
            Aku terpesona dengan senyumnya. Awkward.
            “kay, baiklah. Sampai besok” ucap ku lagi, dan segera membuka pintu mobil.
            “Kate, wait..” ucap Justin tiba-tiba.
            “what?” balas ku.
            Ku duduk kembali seperti semula, dan memperhatikan Justin.
            Dia hanya terdiam. Dan sedikit canggung.
            “handphone ku berdering. Its so loud when silence” ucap ku dalam hati.
            “wait, hello Kate here?.. oh Dad, yes dad in secon I’ll be in house already. Yup”    ternyata ayah ku.
            “maaf, sekarang silahkan kalau mau bicara Justin” ucap ku lagi pada Justin.
            “*cough* hemm, boleh kah ku minta nomer handphone mu? Atau alamat facebook mu?” tanya Justin.
            Aku tertawa, “hanya itu? Ku kira apa, sini berikan handphone mu” ucap ku.
            Ku lihat ke arah Justin, dia hanya terdiam.
            “oh whats wrong?” tanya ku lagi.
            “hem, nothing, here is” ucapnya sambil memberikan handphonenya.            Aku memasukan nomer handphone ku dan alamat facebook ku.
            “okay byee Justin, see you later” ucap ku dan langsung keluar dari mobil.
            Aku berlari ke basement depan, sekali lagi aku melambai ke arah Justin, dan langsung masuk ke rumah.
            “huft, nice day, love it” ucap ku sambil tersenyum.
            Aku langsung menghampiri ayah ku yang sedang membaca koran.

            (Justin POV)
            “damn. What the hell with me? Seharusnya aku mengajaknya date” ucap ku kesal sendiri.
            Aku masih ada di depan rumah Kate, masih mengingat senyumnya saat dia melambai ke arah ku.
            “okay, no problem, masih ada hari esok. Wish me luck” gumam ku menyemangatkan diri.
            Ku nyalakan mobil dan segera berlalu.
            Wow hanya 10 menit dari rumah Kate ke rumah ku.
            Aku segera memasuki rumah ku, dan disambut oleh Kenny.
            “bagaimana hari mu bro?” ucapnya.
            “good, cool, nice, what more? Oh best day ever” balas ku sambil tersenyum lebar.
            “haa, I know what you feeling” ucapnya.
            “really? Haha, take a bath in minute. But where’s my mom?” tanya ku pada Kenny.
            “she’s in the kitchen” jawabnya.
            “bilang padanya aku sudah pulang dan aku di kamar ku” ucap ku dan langsung menuju kamar ku yang berada di lantai 2.
            “but can you feeling magic in the air? … today was a fairy tale”aku bernyanyi ‘today was a fairy tale’ nya Taylor swift, my best friend.
            “hahhh,” sigh, aku merebahkan diri ku di tempat tidur ku.
            “today was amazing” sumringah ku. 
            Aku menyetel lagu-lagu Beyonce, dan segera mandi.
            ………
            setelah ku mandi, aku mengambil laptop ku dan menyempatkan untuk online twitter ku, dan berbincang dengan fans ku. Aku selalu tersenyum ketika melihat balasan dari mereka. Aku belum nge-tweet sama sekali, tapi sudah mendapatkan million balasan, dan kadang aku melihat beberapa pages dari fans ku.
            ‘good day ;)’ isi tweet ku.
            Aku tinggalkan twitter ku, aku pindah ke facbook, aku mencari facebooknya Kate.
            ‘Katleen Keynes’ ketik ku di bagian search.
            Ada 10 result, dan beberapa wall post.
            “ternyata teman sekolah sudah banyak yang tau Kate”
            ku klik bagian ‘add as friend’
            menunngu respond, ku kembali ke twitter.
            Aku lihat bagian replies, dan wow 100+ lebih new mention.
            Aku hanya tersenyum.
            Suara ketukan pintu ku dengar.
            “come in” ucap ku pada siapa pun yang ada di balik.
            “Justin, hows your day?” ucap mama ku, Pattie.
            “oh hi mom, its cool mom,” jawabku dan memeluknya.
            Lalu kami berbincang, aku tidur di pangkuannya, seperti biasa. Dia membelai rambut ku.
            “oiya, tadi Kenny berikan ini pada mu” ucap nya.
            Aku kembali duduk, dan mengambil setumpuk kertas yang diberikan dari Kenny melalui mama ku. Aku membacanya.
          “what? My world tour akan dilaksanakan 1 minggu lagi?? Dan jangkauannya lebih luas lagi?? Oh mommmm” rengek ku.
            “semangat sweetie, ini untuk fans mu” ucap mama ku.
            “tapi mom, aku baru saja menikmati menjadi Justin yang dulu” ucap ku lagi, dan kembali tidur dipangkuannya.
            “I know, tapi satu minggu itu masih lama sayang, jadi manfaatkan waktu mu sebaik-baiknya ya” nasihat mama ku dan mencium pipi ku.
            “im going to bed, good night” ucapnya lagi.
            “good night” jawab ku lesu.
            “huuft, one week? Go on..” gumam ku.
            Aku kembali memainkan laptop ku, ku lihat facebook ku, dan Kate sudah mengkonfirm ku sebagai teman. Aku tersenyum. Dan langsung melihat profilnya.
            Foto profilnya kurasa dia bersama temannya.
            Aku me-msgnya. ‘hey Kate, thanks for confirm’
            Semenit kemudian dia membalasnya ‘hey Justin, noproblem’
            Aku tersenyum lebar, dan membalasnya lagi ‘are you online? Do u have skype? We can chat cameJ’
            Dia membalas lagi, ‘yea I have, hey_kate94’
            “good,” ucapku.
            Kami kemudian web cam, “oh, she looks beautifull althougt with her pj’s” gumam ku sambil memandangnya.
            “whats up?” ucapnya sambil tersenyum.
            “just online, and talking with you, haha” jawabku.
            “oh, are you not sleeping?”
            “hm, not yet, soon, hehe”
            “oh wow, your bed so mess, haha whats the paper on your bed?” she look on my bed.
            “really? Oh that’s, from Kenny, my schedule” im shy.
            “wow cool, you look so upset, why?” she ask agin.
            “they said, we start my world tour in one week” I answered.
            “wow, so fast. But enjoy, you will meet your fans in the world”
            “dia menyemangati ku, ya aku akan bertemu dengan fans ku, tapi tidak akan bertemu dengan mu Kate” gumam ku dalam hati.
            “Justin, are you okay?”
            “yea im fine, just sleepy”
            “oh weel, good night then, we’ll met on school. Aku matikan ya kamera ku?”
            “yep, good night Kate..”
            dan disconnect. Ku bereskan kertas-kertas tadi, ku taruh di atas meja, laptop ku juga, dan ku segera tidur.

0 komentar:

Posting Komentar