……
“hey broo. Wake up, wake up Justin” ucap seorang laki-laki, samar-samar dengar ku, karna ku masih ngantuk, dan belum 100% sadar.
Aku membuka mata ku, “oh hey Kenny” ucap ku,
“wake up bro” ucapnya lagi.
“what time is it?” tanya ku,
“5am.” Jawabnya singkat.
“whatt?? 5am, its early morning, my school start at 7am” ucap ku, dan kembali masuk ke dalam selimut.
“today, you wont school bro” jelasnya.
“hey whatt??” kejut ku, bangun dan 100% sadar.
“yea, ry good say, my world tour start today” jelas Kenny lagi, dan aku semakin tidak mengerti.
“what the hell? Hey he’s not telling me before” elak ku.
“yea, he was tell me today, so.. yeah, go ready”
aku bangun dari tempat tidur dengan lesu, my world tour start today, im not going school today,.. and im not going see my friends, and Kate, oh damn! Cant see Kateeee??
“tapi, izinkan aku ke sekolah dulu hari ini, untuk pamitan, boleh kah?” pinta ku.
“akan ku tanya Scooter..” jawab Kenny.
“pleaseeee” ucap ku lagi dengan puppy dog face.
“oh I hate it. Okay, you will going school before my world tour, so c’mon, take a bath” ucap Kenny.
“oh thank you..” balas ku dan memeluknya.
Aku segera mandi dan aku bersemangat lagi, aku bertekad untuk bilang pada Kate, “oh damn, bagaimana kalau Kate menolak ku?” gumam ku.
“ah, no problem. Mencoba lebih baik dari pada tidak”
(Kate POV)
its beautifull day, gumam ku.
Sudah kudengar dari tadi ayah ku memanggil ku dari bawah, dan ku segera mandi.
……..
aku menyisir rambut ku, menatap diri ku di cermin.
“God, blessing Your daughter please, hope this day so full with bless, and fun, amen.” Doa ku sebelum turun menemui ayah ku.
“hey Dad” sapa ku pada ayah yang sedang membaca koran dengan segelas kopi di depannya.
“oh hai Kate, good morning, lets breakfast and going to school” ucap ayah ku.
“okay,” ucap ku singkat dan segera mengambil sereal ku.
15 menit untuk sarapan dan aku siap untuk berangkat ke sekolah.
“come one dad” ucap ku buru-buru, entah kenapa aku ingin cepat sampai ke sekolah.
…………..
aku sampai di sekolah, dan entah jam ku yang rusak atau memang semua anak di sekolah ini datang pagi.
“dad, what time is it?” tanya ku pada ayah.
“7am, kau masuk setengah jam lagi kan?”tanya ayah ku.
“yes, tapi kenapa sudah ramai sekali ya?” tanya ku heran. Aku segera keluar dari mobil dan berpamitan pada ayah ku.
Aku lihat ada Chaz di sana.
“hi Chaz, what happened?” tanyaku.
“oh hi Kate, hm, aku tak tahu” jawab Chaz angkuh.
Chaz sedang sibuk dengan BlackBerrynya.
Aku semakin heran.
(Justin POV)
“good, Kate sudah datang” batin ku saat membaca mssg dari Chaz.
Aku berbisik pada Ryan untuk mempersiapkan semuanya. Dan aku berbisik pada Kenny untuk membawa Kate ke tengah sini. Aku sudah menceritakan Kenny saat kami dalam perjalanan ke sini.
(Kate POV)
seorang laki-laki menghampiri ku dan Chaz.
“Chaz, apa dia teman mu?” tanya ku pada Chaz.
“hm, nope” jawabnya singkat.
“excuse me young lady, are you Katleen Keynes?” tanya orang itu yang bertubuh besar.
“hm, yes I am. Do I know you?” I ask.
“hm nope, but the guy on the midlle call you, follow me” ucapnya lagi.
“what? Siapa sih? Ada apa lagi aneh banget” dumel ku sendiri.
Pria besar itu membawa ku masuk ke tengah keramaian, mengusir semua orang yang berkerumuan. Dan semuanya menyingkir.
Ada Ryan yang sedang membawa balon, bunga dan kotak. Aku tertawa kecil, Ryan butuh bantuan.
“hey ryan, need help? Haha what are you doing here?” tanya ku.
“kau akan megetahuinya sendiri Kate” jawabnya dan menyengir.
Aku mengernyit, heran. Weirdo.
Pria bertubuh besar itu sudah ada di barisan yang lain, menjaga agar yang lain tidak mendekat, ‘seperti ada artis saja’. Gumam ku semakin heran.
“ehm, hey Kate” ucap pria dari belakang ku.
Aku membalikkan badan dan terkejut.
“aww, Justin? What are you doing here? You look different. This is school not hollywood” ucap ku agak tertawa melihat penampilan Justin yang sangat rapi.
“hem, hey everyone, im Justin, I wanna show my love to my lovely girl, she is…. Katleen Keynes” ucap nya dan aku terkejut. Mulut ku ternganga.
“what the..? Justin what you mean?” ucap ku sedikit berbisik padanya.
“yes, she is Kate, she’s the girl what im looking for, she’s funny and I lovee it. She’s kind, nice, cute, and perfect for me. Kate, marry me?” ucapnya kepada ku sambil memegang tangan ku.
“awwww..” terdengar dari semua murid.
“oh my god, so sweet Justin.. but, but kita baru saja kenal kemarin” ucap ku terharu.
“and so? Do you know? I believe in love at the first sight. it doesn’t matter. The love start with love, no about time, if I love you because I love you, I find you. Im waiting for forever. You are the girl who im in love, so would you be my girlfriend?”ucapnya lagi.
Ohmygod, dia membuat ku tambah kagum dengannya.
“are you sure? Aku takut kamu akan kecewa dengan perkataan mu sendiri, apakah kamu sudah mengenali ku Justin?”
semua terdiam terbawa suasana, Justin tersenyum ke arah ku dan siap untuk mengatakan sesuatu.
0 komentar:
Posting Komentar