Official Account

Minggu, 20 Maret 2011

Bieber Love Story part 12 :D


Kami sampai di CCC,Justin bersiap untuk soundcheck, aku, ryan dan beberapa crews menunngu di belakang panggung, Chaz sedang battle dance bersama Justin, handycamnya di pegang oleh Kenny, aku tertawa saat Chaz melakukan tarian aneh yang menurut ku. Walaupun shoundcheck, tidak sedikit yang melihat aksi Justin di sini.
          “wow, mereka datang secepat ini? Konser baru akan di mulai nanti malam, incredible” ucap ku tak percaya.
          “my bestfriend is so amazing aihgt? Haha” ucap Ryan di samping ku.
          “yeppp” balas ku.
          Aku berjalan ke depan panggung, untuk melihat aksi Justin lebih jelas. “aw, dia sedang serius” ucap ku.
          Tiba-tiba aku terpikir oleh Zach, my ex. Yang tadi sms ku, aku ragu menemuinya, tapi aku juga ingin menemui dia, aku ingin menamparnya karna tadi dia sudah membuat Justin drop. Dan aku memikirkan perasaan Justin jika aku menemui Zach.
          “hey Kate” teriak Justin dari atas panggung, dan melambaikan tangan.
          Aku tersenyum, dan melambaikan tangan balik. Semua penonton melihat ke arah ku, awkward, aku tersenyum pada mereka, dan sebagian dari mereka menghampiri ku. Aku melihat ke arah Justin, terlihat di wajahnya, dia khawatir, aku memberikan kode, kalau aku akan baik-baik saja.
          “hi, we are beliebers, are you Kate? Justin’s gf?” Tanya salah satu dari mereka.
          “hi, yes im Kate, how you doing?” ucap ku berusaha ramah dan selalu senyum pada mereka. Aku melihat satu per satu dari mereka, banyak dari mereka tersenyum pada ku, tetapi ada juga yang sepertinya tidak suka dengan ku, aku mencoba tidak menghiraukannya.
          “we all good, we waiting for tonight” jawab mereka.
          “wow, but the concert still 12 hours later, still long” ucap ku.
          “we don’t care, all we need is Justin Bieber” ucap mereka serempak.
          “aww very excited right, okay good luck for you all” ucap ku lagi.
          “can we take a pict?” sambung salah satu dari mereka.
          “oh sureee” balas ku, aku mulai terbiasa seperti ini.
          Kami foto bersama, its feel great. Aku pamit pada mereka, dan mereka kembali melihat Justin soundcheck.

          “apa mereka suka dengan mu?” Tanya Ryan ketika ku sampai di backstage.
          “I think so, its great, we can be friends, haha” ucap ku.
          “Justin, you need a teacher for teaching you, haha” ucap chaz, Justin dan Chaz datang gabung bersama kami.
          “oh really? No need! Wee” balas Justin tak mau kalah.
          “ngomongin apasih?” Tanya ku. Justin menghampiri ku, dan bersender pada ku.
          “aw, you sweating much Justin, so wet eww” ucap ku menjauh dari Justin, haha.
          “wet right? Aw c’moon, im tired baby” Justin flirts. Dia malah memeluk ku.
          “ow, you must take a bath hun” ucap ku.
          Dia duduk di sebelah ku dan bersandar di pangkuan ku.
          “im tired huh” dia cemberut.
          “Hahaha, its okay, take a rest here” ucap ku dan membasuh keringatnya.
          “EHEM, Chaz, cari makan yuk” ucap Ryan tiba-tiba. Aku tersenyum.
          “nooo, aku mau mengabadikan moment ini, kan kalau mereka di kamarnya Kate tidak bisa ku lihat.” Ucap Chaz yang terus-terusan merekamnya.
          “what the hell? CHAZZZ!!!” ucap ku kesal.
          Ryan langsung menarik Chaz, dan mereka pergi.
          Justin tertawa, “what you laughing at?” ucap ku sedikit kesal.
          “ih, kan marahnya sama Chaz, kok aku juga dijutekin?” Tanya Justin, dan duduk kembali.
          Aku hanya terdiam, “siap untuk nanti malam?” Tanya Justin.
          “im ready!!” ucap ku yakin.
          Dia tersenyum, suasana sepi dan ……… what-a-couple-thing-doing-when-silent. ;)
          The crews coming, kami salah tingkah.
          Justin bergabung dengan crewsnya lagi, aku memikirkan kembali sms dari Zach. After i re-read text message, i reply it.
          “Zach, what do you want from me? We have done, and I DON’T WANNA SEE YOU AGAIN! Cause you are fucking sucks. And I don’t have time, tonight, im with Justin, and tomorrow I must back to Atlanta! So goodbye Zach! – KK”  kemudian aku kirim pesan itu ke nomor Zach, incoming call.



          (Zach POV)
          aku terima text dari Kate, and damn! She’s refuse it.
          Tapi aku harus menemuinya, aku ingin membalaskan dendam padanya, karna dia, aku dan Sam terpisah. Kami sudah berbeda alam, dia di surga, dan aku….
          “Sammy, aku akan menghampiri Kate, aku akan buat dia menderita seperti aku. Waktu itu, kau berlari untuk mengejar Kate, untuk minta maaf, untuk menjelaskan hubungan antara kita, tapi mobil brengsek itu menabrak mu, aku akan menemui Kate, aku akan menghancurkan hubungannya dengan pria gay itu, aku tak peduli kalau Kate itu sahabat mu. Sammy, you will always in my heart, I love you Sam, berbahagialah kamu di sana” aku menatapi photo ku dengan sam, saat kita bersama.
          Tepat jam 8 malam nanti aku akan menghancurkan semuanya.


          (Justin POV)
          aku bersandar di pangkuan Kate.
“Kate, apakah kau suka bernyanyi?” Tanya ku pada Kate.
          “hem? Aku suka. Kadang aku bernyanyi untuk paduan suara di gereja” jawab Kate.
          “oww, cool. Em, aku ingin kita duet nanti. Di konser ku. Kita akan bernyanyi overboard.” Sambung ku.
          “aw really?? Aku kurang hafal dengan liriknya Justin” ucapnya.
          “akan ku Bantu itu. Kau mau ya?” Tanya ku lagi dan bangkit dari pangkuannya.
          “hm, okay. And thanks” ucap Kate senang dan memelukku.
          “noprob” balasku dan merangkulnya.
          “bagaimana kalau kita latihan sekarang?” sambung ku.
          “ow, that’s good idea” ucap Kate excited.
          Aku dan Kate menuju stage.
          “Ryan, Kate mau. Sekarang kita bisa mulai latihannya?” Tanya ku pada Ryan Good.
          “cool mann!” sahutnya.
          Aku dan Kate berlatih, intro dari overboard dimainkan.
          “its feel like we’ve been out at sea.. woah.. so back and forth that’s how its seems.. whoa…….”  Kate mulai bernyanyi.
          Suaranya indah, baru pertama kali aku mendengarnya.
          “im overboard… and I need your love pull me up.. I cant swim on my own, its too much..feels like im drawning without your love, so throw yourself out to me my life saver……….”  Aku dan Kate nyanyi bersama.
          …….
          Latihan pertama sukses dengan bagus.
          “cool man! Ohmygod, Kate are you singer?” ucap Ry Good mengomentari suara Kate.
          “oh cmon. No. im not” ucap Kate.
          Aku tersenyum, dan tertawa.
          “oh guys! Do you hear that? Sound like angel? Incredible. Well done Kate, well done honey” ucap ku menghamipiri Kate dan memeluknya.
          “haha, thank you baby” balas Kate.
          “jadi kita tidak butuh Jasmine untuk konser ini?” Tanya Ryan Good.
          “NO NEED for sureeee!” sahut ku spontan.
          “jasmine?” Tanya Kate heran.
          “yeah baby, Jasmine Villegas. She was singing for my concert before. Cause Jessica Jarrell so busy for her album” balas ku.
          “but now, I don’t need any girls, cause I have great singer in front of me” sambung ku tersenyum padanya.
          “aww,” ucap Kate singkat.
          “aku siap untuk malam ini!!!” ucap ku begitu semangat.
          “yo bro, make your fans screaming so loud! Haha” ucap Ry Good.
          Aku dan Kate melanjutkan latihan kami.
          ……

          lebih 4 jam aku latihan, dan sekarang kami akan kembali ke hotel untuk bersiap.

0 komentar:

Posting Komentar

My Visitors From

Bieber Love Story part 12 :D

Minggu, 20 Maret 2011


Kami sampai di CCC,Justin bersiap untuk soundcheck, aku, ryan dan beberapa crews menunngu di belakang panggung, Chaz sedang battle dance bersama Justin, handycamnya di pegang oleh Kenny, aku tertawa saat Chaz melakukan tarian aneh yang menurut ku. Walaupun shoundcheck, tidak sedikit yang melihat aksi Justin di sini.
          “wow, mereka datang secepat ini? Konser baru akan di mulai nanti malam, incredible” ucap ku tak percaya.
          “my bestfriend is so amazing aihgt? Haha” ucap Ryan di samping ku.
          “yeppp” balas ku.
          Aku berjalan ke depan panggung, untuk melihat aksi Justin lebih jelas. “aw, dia sedang serius” ucap ku.
          Tiba-tiba aku terpikir oleh Zach, my ex. Yang tadi sms ku, aku ragu menemuinya, tapi aku juga ingin menemui dia, aku ingin menamparnya karna tadi dia sudah membuat Justin drop. Dan aku memikirkan perasaan Justin jika aku menemui Zach.
          “hey Kate” teriak Justin dari atas panggung, dan melambaikan tangan.
          Aku tersenyum, dan melambaikan tangan balik. Semua penonton melihat ke arah ku, awkward, aku tersenyum pada mereka, dan sebagian dari mereka menghampiri ku. Aku melihat ke arah Justin, terlihat di wajahnya, dia khawatir, aku memberikan kode, kalau aku akan baik-baik saja.
          “hi, we are beliebers, are you Kate? Justin’s gf?” Tanya salah satu dari mereka.
          “hi, yes im Kate, how you doing?” ucap ku berusaha ramah dan selalu senyum pada mereka. Aku melihat satu per satu dari mereka, banyak dari mereka tersenyum pada ku, tetapi ada juga yang sepertinya tidak suka dengan ku, aku mencoba tidak menghiraukannya.
          “we all good, we waiting for tonight” jawab mereka.
          “wow, but the concert still 12 hours later, still long” ucap ku.
          “we don’t care, all we need is Justin Bieber” ucap mereka serempak.
          “aww very excited right, okay good luck for you all” ucap ku lagi.
          “can we take a pict?” sambung salah satu dari mereka.
          “oh sureee” balas ku, aku mulai terbiasa seperti ini.
          Kami foto bersama, its feel great. Aku pamit pada mereka, dan mereka kembali melihat Justin soundcheck.

          “apa mereka suka dengan mu?” Tanya Ryan ketika ku sampai di backstage.
          “I think so, its great, we can be friends, haha” ucap ku.
          “Justin, you need a teacher for teaching you, haha” ucap chaz, Justin dan Chaz datang gabung bersama kami.
          “oh really? No need! Wee” balas Justin tak mau kalah.
          “ngomongin apasih?” Tanya ku. Justin menghampiri ku, dan bersender pada ku.
          “aw, you sweating much Justin, so wet eww” ucap ku menjauh dari Justin, haha.
          “wet right? Aw c’moon, im tired baby” Justin flirts. Dia malah memeluk ku.
          “ow, you must take a bath hun” ucap ku.
          Dia duduk di sebelah ku dan bersandar di pangkuan ku.
          “im tired huh” dia cemberut.
          “Hahaha, its okay, take a rest here” ucap ku dan membasuh keringatnya.
          “EHEM, Chaz, cari makan yuk” ucap Ryan tiba-tiba. Aku tersenyum.
          “nooo, aku mau mengabadikan moment ini, kan kalau mereka di kamarnya Kate tidak bisa ku lihat.” Ucap Chaz yang terus-terusan merekamnya.
          “what the hell? CHAZZZ!!!” ucap ku kesal.
          Ryan langsung menarik Chaz, dan mereka pergi.
          Justin tertawa, “what you laughing at?” ucap ku sedikit kesal.
          “ih, kan marahnya sama Chaz, kok aku juga dijutekin?” Tanya Justin, dan duduk kembali.
          Aku hanya terdiam, “siap untuk nanti malam?” Tanya Justin.
          “im ready!!” ucap ku yakin.
          Dia tersenyum, suasana sepi dan ……… what-a-couple-thing-doing-when-silent. ;)
          The crews coming, kami salah tingkah.
          Justin bergabung dengan crewsnya lagi, aku memikirkan kembali sms dari Zach. After i re-read text message, i reply it.
          “Zach, what do you want from me? We have done, and I DON’T WANNA SEE YOU AGAIN! Cause you are fucking sucks. And I don’t have time, tonight, im with Justin, and tomorrow I must back to Atlanta! So goodbye Zach! – KK”  kemudian aku kirim pesan itu ke nomor Zach, incoming call.



          (Zach POV)
          aku terima text dari Kate, and damn! She’s refuse it.
          Tapi aku harus menemuinya, aku ingin membalaskan dendam padanya, karna dia, aku dan Sam terpisah. Kami sudah berbeda alam, dia di surga, dan aku….
          “Sammy, aku akan menghampiri Kate, aku akan buat dia menderita seperti aku. Waktu itu, kau berlari untuk mengejar Kate, untuk minta maaf, untuk menjelaskan hubungan antara kita, tapi mobil brengsek itu menabrak mu, aku akan menemui Kate, aku akan menghancurkan hubungannya dengan pria gay itu, aku tak peduli kalau Kate itu sahabat mu. Sammy, you will always in my heart, I love you Sam, berbahagialah kamu di sana” aku menatapi photo ku dengan sam, saat kita bersama.
          Tepat jam 8 malam nanti aku akan menghancurkan semuanya.


          (Justin POV)
          aku bersandar di pangkuan Kate.
“Kate, apakah kau suka bernyanyi?” Tanya ku pada Kate.
          “hem? Aku suka. Kadang aku bernyanyi untuk paduan suara di gereja” jawab Kate.
          “oww, cool. Em, aku ingin kita duet nanti. Di konser ku. Kita akan bernyanyi overboard.” Sambung ku.
          “aw really?? Aku kurang hafal dengan liriknya Justin” ucapnya.
          “akan ku Bantu itu. Kau mau ya?” Tanya ku lagi dan bangkit dari pangkuannya.
          “hm, okay. And thanks” ucap Kate senang dan memelukku.
          “noprob” balasku dan merangkulnya.
          “bagaimana kalau kita latihan sekarang?” sambung ku.
          “ow, that’s good idea” ucap Kate excited.
          Aku dan Kate menuju stage.
          “Ryan, Kate mau. Sekarang kita bisa mulai latihannya?” Tanya ku pada Ryan Good.
          “cool mann!” sahutnya.
          Aku dan Kate berlatih, intro dari overboard dimainkan.
          “its feel like we’ve been out at sea.. woah.. so back and forth that’s how its seems.. whoa…….”  Kate mulai bernyanyi.
          Suaranya indah, baru pertama kali aku mendengarnya.
          “im overboard… and I need your love pull me up.. I cant swim on my own, its too much..feels like im drawning without your love, so throw yourself out to me my life saver……….”  Aku dan Kate nyanyi bersama.
          …….
          Latihan pertama sukses dengan bagus.
          “cool man! Ohmygod, Kate are you singer?” ucap Ry Good mengomentari suara Kate.
          “oh cmon. No. im not” ucap Kate.
          Aku tersenyum, dan tertawa.
          “oh guys! Do you hear that? Sound like angel? Incredible. Well done Kate, well done honey” ucap ku menghamipiri Kate dan memeluknya.
          “haha, thank you baby” balas Kate.
          “jadi kita tidak butuh Jasmine untuk konser ini?” Tanya Ryan Good.
          “NO NEED for sureeee!” sahut ku spontan.
          “jasmine?” Tanya Kate heran.
          “yeah baby, Jasmine Villegas. She was singing for my concert before. Cause Jessica Jarrell so busy for her album” balas ku.
          “but now, I don’t need any girls, cause I have great singer in front of me” sambung ku tersenyum padanya.
          “aww,” ucap Kate singkat.
          “aku siap untuk malam ini!!!” ucap ku begitu semangat.
          “yo bro, make your fans screaming so loud! Haha” ucap Ry Good.
          Aku dan Kate melanjutkan latihan kami.
          ……

          lebih 4 jam aku latihan, dan sekarang kami akan kembali ke hotel untuk bersiap.

0 komentar:

Posting Komentar