surpriseeeeeee :D
so latee yeah? but late its better than never :P
okay so enjoyy.
……..
dokter dari ruangan keluar, “who’s Justin?” tanya dokter itu.
“I am” jawab ku dan berdiri.
“dia selalu menyebut nama mu dari tadi, sekarang dia sedang istirahat, mungkin dia akan sadar dalam 2 hari ke depan. Jangan khawatir dia sudah melewati masa kritisnya” jelas dokter itu.
“thank God. Thank God. Boleh aku menemuinya?” ucap ku senang.
“sure, tapi biarkan dia istirahat” bijak dokter itu.
Aku melihat ke arah crews ku, terlihat wajah senang di wajah mereka, aku memasuki ruangan kate.
Hanya terdengar suara nafas Kate, dan suara mesin medis.
“hi Kate,” ucap ku dan memegang tangannya.
“aye im here, doctor said you always call ma name, hey im here. I love you so much, get up Kate, I really wanna kiss you. Kate..” ku cium tangannya.
Sunyi… silence…
Ayah Kate datang, terlihat sangat khawatir.
“Kate, Kate, my daughter, wake up, wake up baby” ucapnya sambil menggoyangkan tubuh Kate.
“sir, Kate will be fine, she just need a rest, don’t worry. Dia sudah melewati masa……”
PLAK!!
Dia menampar ku.
“hey, what the?” heran ku sambil memegangi pipi ku.
“kau sudah mencelakakan anak ku, anak ku satu-satunya, kau tidak memegang janji mu anak muda, kau bilang Kate akan baik-baik saja saat bersama mu, nyatanya?!! Dia masuk rumah sakit, keadaannya sekarang..?? hanya dia milik ku satu-satunya. You know???!!” bentaknya.
“I know, im so sorry sir, can we talk out from here? Kate need a rest.” Tanya ku hati-hati.
“no. Aku ingin bersama anak ku” jawabnya singkat.
“sir, im so sorry about this. Ini semua terjadi begitu saja. Mantannya muncul seusai konser ku, aku dan Kate melawan mantannya Kate, dan saat itu, Kate melindungi ku. I know, im so stupid, but really sorry sir, and I don’t wanna lose Kate. Now Kate will be fine. I will doing everything just for her.”
“seharusnya aku tidak mempercayai mu waktu itu. Tapi aku tidak tega melihat Kate sedih, Kate bahagia semenjak mengenal mu. Okay son, i forgive you, but please, protect her. I don’t wanna lose her too. She’s the one thing I have in the world” ucap ayahnya Kate dan memeluk ku.
“yes sir, I promise” ucap ku yakin.
Aku dan ayahnya Kate hanya duduk di sisi Kate, dan berharap Kate cepat bangun.
……..
Semua berlalu cepat, aku dan yang lain mengunjungi Kate secara rutin, dan dia belum sadar sampai hari ini.
“Kate, can you hear me now? I really miss you, I miss talking for hours with you, I really miss laughing with you. Kate wake up. We all miss you” ucap ku memegangi tangan Kate.
“kate apakah kau putri tidur ku? Putri tidur hanya bangun bila di cium dengan seorang pangeran, haha, Kate please wake up” canda ku menghibur diri ku sendiri yang sedang kacau.
Aku cium kening Kate, yeah, aku berharap seperti di dongeng, putri bangun setelah dicium pangerannya. Tapi, ketika aku usai menciumnya, tak terjadi apapun. Still silence.
“Kate, I really love you. I miss you. Wake up Kate! I wana kiss you honey. Aku ingin menjadi orang pertama yang melihat mu sadar. Cmoon Kate” ucap ku pada Kate yang masih belum sadar.
“its like an angel came by, and took me to heaven… cause when I stare in your eyes it couldn’t better… let the music blats we gone do our dance, bring the doubters on, they don’t matter at all, cause this lifes too long and this loves too strong, so baby know for sure… that I’ll never let you go….” Nyanyi ku untuk Kate.
Aku menunggunya untuk bangun, tapi dia tak kunjung bangun. Really upset.
Dan Aku tertidur di sampingnya.
(Kate POV)
saat ku bangun, aku tidak bisa melihat jelas, bayangan ku kabur, dan semuanya putih, dan itu membuat mata ku sakit. Aku tak tahu apa yang sedang terjadi, yang ku ingat, aku dan Justin sedang bertengkar dengan Zach. Justin? Zach?
Aku melihat di samping ku, seorang pria sedang tidur, dia begitu tampan walaupun sedang tidur, dia masih menggunakan sneakersnya, hoodie, dan skinny jeans. “justinn… Justin.. wake up baby” ucap ku sambil mengusap pipinya. Tak ada respond.
“Justin, can you hear me honey?” bisik ku di telinganya, dan ku cium pipinya.
“that I’ll never let you go.. I’ll never let you go Kate..” gumamnya, tapi masih menutup matanya.
“hahahaha, Justin, aku di sini, aku tak akan kemana-mana. Wake up gorgeous” ucap ku lagi dan memegang tangannya.
Dia tersontak, “oh God.. kate, ohmygod, Kate, I love you” ucapnya seperti orang aneh dan langsung memeluk ku.
Nafas ku sesak, “uhuk..uhuk.. ouch my stomach hurts” sambil memegangi perut ku.
“oow, im so sorry. Kate I really miss you” ucapnya lagi dan mencium ku.
“hey, I don’t go anywhere, im here. And I just sleep for some hours aight?” ucap ku, heran melihat tingkah Justin.
“what? Just some hours? You was sleep 3 days Kate. And don’t awake, im so worried. And really miss you” ucapnya lagi dan mencium ku lagi.
Aku terkejut, ‘3 hari aku tertidur? What the hell?’ gumam ku.
“3 days?? What happened?” tanya ku.
“hem, zach so dumb. Kau tertusuk pisau olehnya. Im so worried when you blooding. Im crying, im so sad, im so frustased. I don’t know what to do” ucapnya terus memegang tangan ku erat.
“oh? Really? I don’t know, thank God, U still give me for a life” ucap ku bersyukur.
“Zach berada di penjara sekarang, kau tidak boleh tidur lagi. Aku akan menjaga mu Kate, aku akan merawat kamu sampai kau sembuh” Justin said, and I lay on Justin arm.
“aww, what about the concert? Must going aight?” tanya ku sambil memegangi perut ku.
“I don’t care. I mean, I care with my fans, but you so important for me, I don’t let you feel your pain by yourself. I will carry you if you need anything, haha” he said while kissing my head.
“thank you Justin. You are the best, and you so important to me too. I don’t wanna lose you” I said, and sleep on his arm.
“I will call your dad” ucapnya dan menelfon ayah ku.
0 komentar:
Posting Komentar