Official Account

Minggu, 20 Maret 2011

Bieber Love Story part 13 :D


(Kate POV)
          “oh god. Aku akan nyanyi dengan Justin di depan 10,000ribu orang di hadapan ku?!!! Great! That’s all because Justin”
          sekarang kami bersiap kembali ke hotel untuk bersiap.
          Aku mengambil handphone ku, dan ada 2 msgs. Dari unknown number.
          But wait, sepertinya ini dari Zach.
          Aku membacanya diam-diam. Ku harap Justin tidak mengetahuinya.
          ‘walaupun kau berkata tidak ingin bertemu dengan ku, tapi aku ingin sekali bertemu dengan mu sayang, aku akan menemui mu setelah konser Justin selesai’  isi text pertama.
          ‘oh ya, aku ingin melihat mu cantik malam ini. Dan ingat Hanya kau dan aku untuk malam ini ;) . See you later Kate’  text kedua.
          “what the fuck?? Zach sudah gila. Dia ingin menemui ku setelah konser nanti? Dia gila. Aku tidak ingin menemuinya. Lebih baik aku bilang Justin sekarang” 
          “Justin!! Justin!!” teriak ku mencari Justin.
          “whats up Kate?” Tanya Ryan.
          “dimana Justin??” Tanya ku buru-buru.
          “hem, dia di toilet” balas Ryan.
          Aku berlari menuju toilet, dan bertemu Justin di jalan.
          “Justin, Justin, im scare!” ucap ku di pelukkannya.
          Dia hanya memelukku balik dan terheran.
          “calm down baby, whats wrong?” Tanya Justin.
          “pria yang menelfon tadi, yang tadi itu…” ucap ku terburu-buru.
          “kenapa? Kau harus tenang dulu Kate” ucap Justin menenangkan ku.
          Aku terus mengatur nafas ku, “Justin, orang yang tadi menelfon ku, dia..dia.. Zach…” Justin terus memperhatikan apapun yang akan aku ucapkan selanjutnya.
          “Zach itu.. mantan ku sewaktu aku di California. Dia bilang pada ku, dia ingin menemui ku sehabis konser mu usai, im so scare.. he was physico” jelas ku.
          “whatt? Aku tidak akan biarkan itu terjadi. Aku tidak akan membiarkan mu bertemu dengan cowo selain aku!!” ucap Justin.
          “don’t leave me please. I want always beside you” ucap ku mulai menangis sekarang, dan memeluk Justin erat.
          “I will always and forever with you, I wont never let you go, and never let other guy in near you. Never!! Believe me kate, you save with me honey. Don’t scare. Don’t cry, im here” ucap Justin menenangkan ku.
          Aku cukup membaik, aku aman di dekat Justin, aku tidak akan jauh-jauh dari Justin.

          (Justin POV)
          aku tahu suasana hati Kate sedang kacau, karena mantannya. Aku tidak  akan membiarkan mantannya menemui Kate untuk malam ini dan selamanya.
          Buru-buru ku telfon Kenny.       
          “hello, Kenny? Aku butuh bodyguard untuk Kate, cepat” ucap ku dan langsung memutuskan telfon.
          “kate aku janji kau tidak akan bertemu Zach, aku akan bilang pada securitynya untuk mencegah Zach untuk masuk, apa kau punya foto darinya?” ucap ku pada Kate yang masih ku rangkul dari tadi.
          “hem, aku tidak punya Justin, tapi mungkin di facebooknya ada.” Ucap Kate.
          Aku langsung megakses, dan mencari facebook Zach. Dan untungnya kami berhasil mendapatkan foto terbaru dari Zach.
          Kami berdua kembali ke bus tour. Aku katakan semuanya pada Ry Good. Dan Ry telah mengkonfirmasi dengan security yang bersangkutan. My dad so worried bout this.
          Kenny datang dengan bodyguard Kate.
          “babe, this kenny’s friend, his name is mike. He’s your bodyguard” ucap ku.
          Kate hanya tersenyum dan terus memegang tangan ku.

          Kami bersiap menuju hotel.

          …
          saat di luar hotel, paparazzi sudah memenuhi pintu masuk hotel.
          “Justin, bagaimana perasaan mu dengan konser my world pertama mu setelah libur?” salah satu interviewer.
          “im so excited. Beliebers, see you there” ucap ku singkat dan berlalu memasuki hotel.
          ..
          “kate, tenangkan diri mu, dan jangan hiraukan cowo itu. Aku yakin cowok itu bahkan tidak akan bisa masuk ke konser ku. Can you smile now?” ucap ku meyakinkan Kate.
          Kate tersenyum terpaksa.
          “kate, I don’t like that smile, I want the real smile. Pleaseee, for me? Really please??” Tanya ku dengan puppy-dog-face ku.
          “haha, Justin I cant deny your swag. I love you” ucap Kate, dia lebih baik sekarang, tertawa. Aku tertegun, dan menciumnya.
          “nah, itu baru Kate punya ku” ucap ku usai menciumnya.
          Kate segera masuk ke kamarnya, dan aku ke kamar ku bersiap untuk malam ini.
          ….


          (Zach POV)
          Sekarang aku tepat di depan hotelnya Kate, menunggu sampai nanti dai keluar dan menuju CCC, dia tidak boleh bahagia.

0 komentar:

Posting Komentar

My Visitors From

Bieber Love Story part 13 :D

Minggu, 20 Maret 2011


(Kate POV)
          “oh god. Aku akan nyanyi dengan Justin di depan 10,000ribu orang di hadapan ku?!!! Great! That’s all because Justin”
          sekarang kami bersiap kembali ke hotel untuk bersiap.
          Aku mengambil handphone ku, dan ada 2 msgs. Dari unknown number.
          But wait, sepertinya ini dari Zach.
          Aku membacanya diam-diam. Ku harap Justin tidak mengetahuinya.
          ‘walaupun kau berkata tidak ingin bertemu dengan ku, tapi aku ingin sekali bertemu dengan mu sayang, aku akan menemui mu setelah konser Justin selesai’  isi text pertama.
          ‘oh ya, aku ingin melihat mu cantik malam ini. Dan ingat Hanya kau dan aku untuk malam ini ;) . See you later Kate’  text kedua.
          “what the fuck?? Zach sudah gila. Dia ingin menemui ku setelah konser nanti? Dia gila. Aku tidak ingin menemuinya. Lebih baik aku bilang Justin sekarang” 
          “Justin!! Justin!!” teriak ku mencari Justin.
          “whats up Kate?” Tanya Ryan.
          “dimana Justin??” Tanya ku buru-buru.
          “hem, dia di toilet” balas Ryan.
          Aku berlari menuju toilet, dan bertemu Justin di jalan.
          “Justin, Justin, im scare!” ucap ku di pelukkannya.
          Dia hanya memelukku balik dan terheran.
          “calm down baby, whats wrong?” Tanya Justin.
          “pria yang menelfon tadi, yang tadi itu…” ucap ku terburu-buru.
          “kenapa? Kau harus tenang dulu Kate” ucap Justin menenangkan ku.
          Aku terus mengatur nafas ku, “Justin, orang yang tadi menelfon ku, dia..dia.. Zach…” Justin terus memperhatikan apapun yang akan aku ucapkan selanjutnya.
          “Zach itu.. mantan ku sewaktu aku di California. Dia bilang pada ku, dia ingin menemui ku sehabis konser mu usai, im so scare.. he was physico” jelas ku.
          “whatt? Aku tidak akan biarkan itu terjadi. Aku tidak akan membiarkan mu bertemu dengan cowo selain aku!!” ucap Justin.
          “don’t leave me please. I want always beside you” ucap ku mulai menangis sekarang, dan memeluk Justin erat.
          “I will always and forever with you, I wont never let you go, and never let other guy in near you. Never!! Believe me kate, you save with me honey. Don’t scare. Don’t cry, im here” ucap Justin menenangkan ku.
          Aku cukup membaik, aku aman di dekat Justin, aku tidak akan jauh-jauh dari Justin.

          (Justin POV)
          aku tahu suasana hati Kate sedang kacau, karena mantannya. Aku tidak  akan membiarkan mantannya menemui Kate untuk malam ini dan selamanya.
          Buru-buru ku telfon Kenny.       
          “hello, Kenny? Aku butuh bodyguard untuk Kate, cepat” ucap ku dan langsung memutuskan telfon.
          “kate aku janji kau tidak akan bertemu Zach, aku akan bilang pada securitynya untuk mencegah Zach untuk masuk, apa kau punya foto darinya?” ucap ku pada Kate yang masih ku rangkul dari tadi.
          “hem, aku tidak punya Justin, tapi mungkin di facebooknya ada.” Ucap Kate.
          Aku langsung megakses, dan mencari facebook Zach. Dan untungnya kami berhasil mendapatkan foto terbaru dari Zach.
          Kami berdua kembali ke bus tour. Aku katakan semuanya pada Ry Good. Dan Ry telah mengkonfirmasi dengan security yang bersangkutan. My dad so worried bout this.
          Kenny datang dengan bodyguard Kate.
          “babe, this kenny’s friend, his name is mike. He’s your bodyguard” ucap ku.
          Kate hanya tersenyum dan terus memegang tangan ku.

          Kami bersiap menuju hotel.

          …
          saat di luar hotel, paparazzi sudah memenuhi pintu masuk hotel.
          “Justin, bagaimana perasaan mu dengan konser my world pertama mu setelah libur?” salah satu interviewer.
          “im so excited. Beliebers, see you there” ucap ku singkat dan berlalu memasuki hotel.
          ..
          “kate, tenangkan diri mu, dan jangan hiraukan cowo itu. Aku yakin cowok itu bahkan tidak akan bisa masuk ke konser ku. Can you smile now?” ucap ku meyakinkan Kate.
          Kate tersenyum terpaksa.
          “kate, I don’t like that smile, I want the real smile. Pleaseee, for me? Really please??” Tanya ku dengan puppy-dog-face ku.
          “haha, Justin I cant deny your swag. I love you” ucap Kate, dia lebih baik sekarang, tertawa. Aku tertegun, dan menciumnya.
          “nah, itu baru Kate punya ku” ucap ku usai menciumnya.
          Kate segera masuk ke kamarnya, dan aku ke kamar ku bersiap untuk malam ini.
          ….


          (Zach POV)
          Sekarang aku tepat di depan hotelnya Kate, menunggu sampai nanti dai keluar dan menuju CCC, dia tidak boleh bahagia.

0 komentar:

Posting Komentar